Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kesalahan yang Bikin Aroma Parfum Cepat Hilang

KOMPAS.com - Ekspektasi banyak orang saat memakai parfum adalah aromanya dapat bertahan lama meski kita memiliki aktivitas yang padat.

Tapi ternyata, ada beberapa hal yang membuat aroma parfum yang kita gunakan itu lebih cepat hilang.

Selain jenis parfum atau tingkat konsentrasi wewangian yang rendah, beberapa hal berikut juga memicu aroma parfum jadi mudah menguap hingga tidak tercium lagi wanginya dalam waktu singkat.

Sebagian besar penyebab aroma parfum yang kita gunakan mudah sekali hilang diakibatkan oleh kesalahan kita saat memakai hingga menyimpan parfum.

Berikut sejumlah kesalahan yang bikin aroma parfum tidak bertahan lama saat disemprotkan ke kulit kita.

1. Salah memilih aroma

Tingkat ketahanan parfum biasanya dipengaruhi oleh jenis aroma yang dihasilkan.

Secara garis besar, wewangian yang bernada oriental atau woody lebih cenderung bertahan lama daripada wewangian sitrus hingga bunga.

Jika ingin memiliki parfum yang tahan lama, akan lebih baik jika kita memilih atau membeli parfum dengan aroma woody.

2. Tidak disemprotkan di bagian tubuh yang tepat

Kesalahan lain saat memakai parfum yang membuat aromanya mudah hilang adalah menyemprotkannya di bagian tubuh yang tidak tepat.

Sudah banyak ulasan yang membahas bagian tubuh paling ideal untuk disemprot parfum, misalnya di area pergelangan atau titik nadi.

Area tersebut cenderung memiliki suhu yang lebih panas, dan faktanya panas dapat meningkatkan keharuman.

Sehingga area tubuh yang paling ideal untuk disemprotkan parfum seperti di titik nadi, leher, pergelangan kaki, tangan hingga belakang lutut.

Menyemprotkan parfum ke udara atau rambut juga bukan ide bagus untuk mempertahankan aromanya menempel di tubuh kita.

3. Digosok setelah parfum disemprotkan

Kebiasaan yang satu ini juga dapat merusak aroma parfum. Sebaiknya hindari menggosok bagian tubuh yang sudah disemprotkan parfum.

Pasalnya kegiatan menggosok ini bisa merusak aroma hingga membuatnya aroma parfum lebih cepat memudar.

Setelah parfum dioles atau disemprot ke bagian tubuh, lebih baik biarkan parfum itu bertahan di kulit.

4. Kulit tidak lembap

Ada fakta menarik di balik pemakaian parfum agar aromanya tahan lama, yaitu soal kelembapan kulit.

Fakta menyebutkan bahwa aroma parfum cenderung lebih bertahan lama di area kulit yang lebih lembap daripada kulit kering.

Maka dari itu, pastikan kulit kita lembap dengan penggunaan pelembap sebelum menyemprotkan parfum ke area tubuh yang diinginkan.

5. Parfum tidak disimpan dengan benar

Di samping penggunaannya, cara menyimpan parfum juga menjadi faktor penentu yang membuat tingkat ketahanannya bertahan lebih lama.

Terutama jika parfum disimpan di area yang terpapar matahari, panas dan cahaya matahari merupakan musuh bagi parfum yang dapat memengaruhi kualitasnya.

Sedangkan cara menyimpan parfum yang paling ideal adalah diletakkan di area yang sejuk (bukan di kulkas), gelap dan jauh dari perabotan rumah yang memancarkan suhu panas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/11/130000120/5-kesalahan-yang-bikin-aroma-parfum-cepat-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke