Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fase dalam Hidup yang Bisa Menambah Berat Badan

KOMPAS.com - Perubahan hormon, penuaan, stres dan penyakit dapat memengaruhi berat badan seseorang.

Selain itu, menurut para peneliti, fase tertentu dalam hidup turut berkontribusi menyebabkan peningkatan berat badan.

Hasil analisis puluhan studi oleh akademisi di University of Cambridge menunjukkan ada beberapa fase krusial di mana penambahan berat badan lebih mungkin terjadi.

Tetapi perlu digarisbawahi, fase ini tidak selalu menyebabkan peningkatan berat badan secara langsung.

Fase dalam kehidupan yang seringkali menyebabkan penambahan berat badan signifikan yaitu masuk universitas, mendapatkan pekerjaan, dan menjadi orangtua.

Enam studi pertama dilakukan untuk melihat penambahan berat badan pada ibu dibandingkan wanita yang belum memiliki anak dalam rentang waktu yang sama.

Wanita dengan tinggi rata-rata yang tidak memiliki anak cenderung menambah berat badan sekitar 7,5 kilogram dalam waktu 5-6 tahun.

Sedangkan, pada seorang ibu dengan tinggi yang sama, berat badan mereka meningkat 7,5 kilogram ditambah 1,3 kilogram, dalam periode yang sama.

Adapun 19 studi selanjutnya melihat perubahan pola hidup seseorang saat beralih dari sekolah menengah ke universitas atau ketika mendapatkan pekerjaan.

Sembilan studi menemukan, lulus dari sekolah menengah berhubungan dengan penurunan waktu untuk berolahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Penurunan waktu tercatat sebanyak 6,8 menit per hari pada wanita. Pada pria, penurunan waktu berolahraga mencapai 16,4 menit per hari.

Penurunan aktivitas fisik terbesar terjadi ketika individu memasuki universitas, dengan tingkat aktivitas fisik sedang hingga tinggi secara keseluruhan menurun sebanyak 11,4 menit per hari.

Tiga studi menyimpulkan bahwa setelah tidak lagi berada di bangku sekolah, individu cenderung mengalami peningkatan berat badan.

Beberapa studi lain menemukan, aktivitas fisik menurun setelah memasuki dunia kerja.

"Antara usia 15-35 tahun, orang-orang cenderung mengalami peningkatan berat badan, dan kami ingin mengetahui apakah ada peristiwa kehidupan tertentu yang menyebabkan peningkatan itu," jelas Dr Eleanor Winpenny dari University of Cambridge.

"Jika semua perubahan kehidupan ini berkontribusi pada sedikit peningkatan berat badan, secara umum hal ini menjadi masalah."

Menjadi orangtua adalah waktu di mana gaya hidup berubah. Akan ada tantangan dalam merawat anak, tetapi momen ini juga merupakan kesempatan untuk mempertimbangkan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, catat Winpenny.

"Di sekolah, kita didorong untuk berolahraga. Namun, ketika kita meninggalkan sekolah, semuanya berubah. Kita memasuki lingkungan yang baru," sebutnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/22/200000920/fase-dalam-hidup-yang-bisa-menambah-berat-badan

Terkini Lainnya

Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com