Mempelai Pangeran Bavaria Pingsan di Altar Pernikahan

Namun rencana itu tidak berjalan mulus karena pengantin perempuan mendadak jatuh pingsan di altar pernikahan.

Perempuan yang kini dipanggil Putri Sophie itu kehilangan kesadaran sesaat sebelum mengucapkan sumpah pernikahannya dan nyaris jatuh terjengkang.

Untungnya, mempelai pria sigap menangkap tubuhnya yang lalu dibantu oleh para pengiring serta paramedis yang hadir di lokasi.

Sang pengantin kemudian diberikan segelas air dan langsung merasa sehat kembali.

"Paramedis membawakan air untuknya. Dia langsung merasa sehat kembali. Pangeran Leopold dari Bavaria memberinya sepotong glukosa," kata Christine Quinns, seorang koresponden kerajaan dari Jerman, yang dikutip The Independent.

Kejadian tersebut tentu saja membuat heboh para undangan namun acara dilanjurkan dan berjalan lancar hingga akhir.

"Setelah minum dia baik-baik saja lagi dan upacara dilanjutkan.”

Setelah pemberkatan selesai, acara dilanjutkan berupa resepsi pernikahan yang diselenggarakan Duke Franz of Bavaria di Schloss Nymphenburg.

Gaun tersebut merupakan koleksi Reem Acra, jenama fashion lokal di Bavaria, Jerman dan kerudung pengantin adalah item merek Ukraina, WONA.

Pangeran Ludwig dari Bavaria adalah cicit Raja Ludwig III, Raja Bayern terakhir yang kerajaannya bubar dalam Revolusi Jerman tahun 1918 setelah Perang Dunia I.

Monarki tersebut memang tak lagi bertahan namun pihak keluarga tetap melanjutkan sejumlah tradisi seremonialnya.

Pangeran Ludwig berjumpa dengan istrinya, Sophie, yang berkewarganegaraan Belanda-Kanada saat sedang kuliah doktor di bidang hukum di Universitas Oxford.