Langka dan Unik, Jam Tangan Rolex Ini Sulit Dicari di Pasaran

KOMPAS.com - Orang-orang yang awam di industri jam tangan sekalipun rasanya mustahil tidak mengetahui Rolex.

Beberapa jam tangan buatan Rolex diakui sebagai simbol status sosial dan kekayaan baik untuk pria maupun wanita.

Model seperti Daytona, GMT-Master, atau Submariner sudah menjadi ikon budaya pop lantaran sering terlihat di pergelangan tokoh dan public figure ternama di dunia.

Dari sekian banyak jam tangan yang diciptakan Rolex, ada sembilan model unik yang layak dikoleksi.

1. Rolex Cellini King Midas

Rolex Cellini King Midas dengan cangkang poligon asimetris terbilang unik dibandingkan kebanyakan jam tangan Rolex lainnya.

Jam tangan ini dirancang oleh desainer legendaris Gerald Genta, yang juga mendesain Audemars Piguet Royal Oak dan Patek Philippe Nautilus.

King Midas terinspirasi oleh legenda Yunani yang terkenal dengan nama yang sama. Ketika diperkenalkan pada 1964, King Midas adalah jam tangan emas terberat dan termahal buatan Rolex di masanya.

Jam tangan ini digemari di kalangan selebritas, seperti John Wayne dan Elvis Presley.

Bahkan, Christopher Lee dalam perannya sebagai penjahat (Francisco Scaramanga) dalam film The Man with the Golden Gun (1974) juga mengenakan King Midas.

Faktanya, watchmaker Swiss itu hanya membuat Day-Date dalam material emas atau platinum.

"Tridor" adalah nama yang diberikan untuk kombinasi tiga jenis emas, yaitu yellow gold, rose gold, dan white gold.

Pada Day-Date Tridor, tautan tengah gelang menampilkan ketiga logam tersebut dalam garis lurus di seluruh bagian tali.

Terlihat seperti paduan baja dan emas (Rolesor), sebenarnya cangkang Day-Date Tridor menggunakan emas putih, dan bagian bezel terbuat dari emas kuning.

Salah satu tokoh terkenal yang pernah memakai Day-Date Tridor adalah legenda golf Arnold Palmer, kolektor Rolex dan duta golf pertama dari Rolex.

Kolaborasi unik antara Rolex dengan jaringan restoran cepat saji itu memberikan status kultus pada model Air-King.

Namun, setelah Rolex menghentikan produksi Air-King pada 2014, Domino's memberikan Oyster Perpetual sebagai penghargaan kepada manajer toko.

Jam tangan tersebut memiliki dial polos tanpa ornamen dan tali dengan tautan tengah Domino's yang unik.

Rolex Day-Date Jigsaw memiliki dial berenamel yang mencolok dengan motif potongan puzzle berwarna-warni dan penanda jam batu permata bernuansa pelangi.

Namun, apa yang membuatnya sangat menarik adalah jendela tanggal dan hari yang menampilkan kata-kata inspiratif dan 31 emoji berbeda (bukan nama hari atau tanggal).

Rolex mengklaim jam tangan ini membawa keceriaan dalam kehidupan sehari-hari, dan memungkinkan pengguna menghubungkan waktu dengan suasana hati yang berubah-ubah.

Nama Pearlmaster sebenarnya berasal dari desain tali yang unik, terdiri dari lima tautan bulat dan klip tersembunyi. Desain ini hanya ditemukan pada Pearlmaster.

Meskipun dikenal sebagai jam tangan wanita, beberapa pesohor pria tampak memakai Pearlmaster, salah satunya LeBron James.

Milgauss yang diluncurkan pertama kali pada 1956 memiliki desain menawan, dengan kristal safir hijau, aksen fluoro yang terang, penutup cangkang belakang ganda, dan jarum detik berbentuk petir.

Mungkin karena keunikannya itu, Rolex memutuskan untuk menghentikan produksi Milgauss Green Crystal.

Diperkenalkan pertama kali pada 1953, Turn-O-Graph menggabungkan bezel bergelombang dengan penanda 60 detik.

Bezel bergelombang ini baru diterapkan Rolex kembali pada Sky-Dweller di tahun 2012.

Selain sebagai tool watch pertama, Turn-O-Graph juga jam tangan pilot pertama dari Rolex dan digunakan skuadron akrobatik Angkatan Udara AS "Thunderbird".

Rolex kemudian menggunakan nama Thunderbirds untuk semua jam tangan Turn-O-Graph di pasar Amerika dan membuat model dengan lambang skuadron tersebut.

Sempat lama dihentikan produksinya, Rolex mengeluarkan kembali Turn-O-Graph pada 2000-an hingga 2011.

Kini, tidak banyak orang yang mengetahui Turn-O-Graph, meskipun memiliki sejarah yang penting.

Desain ini memamerkan bahan emas kuning, penanda jam berlian, lug berlian, dan 36 safir berwarna cognac yang menghiasi bezel sebagai pengganti skala tachymeter.

Selain itu, bagian dial memiliki pola cetakan kulit leopard, dengan tali kulit berpola senada.

Cosmograph Daytona Leopard pernah terlihat dipakai beberapa selebritas, seperti Nicolas Cage dan Steven Tyler dari Aerosmith.

Konon, hanya ada lima prototipe Deep Sea Special yang pernah dibuat, salah satunya dipasang di luar mesin (bathyscaphe) Trieste saat mencapai dasar terdalam Palung Mariana --yaitu Challenger Deep-- pada 1960.

Selain memiliki cangkang besar berukuran 42 x 62 milimeter, terdapat kristal plexiglass yang sangat cembung dan tebal untuk menahan tekanan yang besar.

Deep Sea Special #3, yang digunakan dalam penyelaman Challenger Deep saat ini dipajang di Smithsonian.