Ilmu Membaca Wajah, Benarkah Bisa Melihat Sifat Seseorang?

KOMPAS.com - Wajah adalah hal pertama yang akan diperhatikan saat seseorang melihat kita.

Nah, konon sifat seseorang sudah bisa dilihat hanya dengan membaca wajahnya saja.

Maka, tidak aneh jika ada ilmu yang mempelajari cara membaca wajah, secara khusus.

Ya, meski terdengar kurang meyakinkan, ilmu astrologi membaca wajah sebenarnya merupakan metode pembacaan sifat yang cukup detail.

Ilmu ini -konon- dapat menceritakan kepribadian seseorang, hingga keberuntungannya dalam berbagai hal, mulai dari cinta, kesehatan, hingga pekerjaan.

Seni membaca wajah ini pun bukanlah hal baru. Ilmu ini berakar dari era Yellow Emperor (Xuanyuan Huangdi) di China.

Sementara, menurut kultur Barat, ilmu membaca wajah telah eksis sejak era Aristotle (384-322 tahun sebelum masehi).

Ilmu membaca wajah juga merupakan bagian dari Samudrik Shastra Vidya, ilmu yang mempelajari berbagai aspek dari wajah dan tubuh seseorang.

Ilmu tersebut mengupas -mulai dari, bentuk dahi hingga lengkungan mulut, serta bahasa tubuh dan ekspresi samar seseorang.

Dengan memanfaatkan lebih dari 100 titik serta bentuk, ukuran, dan proporsi wajah, para ahli astrologi bisa memprediksi kesuksesan seseorang.

Hal tersebut mencakup berbagai hal, mulai dari bisnis, pekerjaan, hingga hubungan romantis potensial.

Selain itu, para ahli astrologi mengklaim dapat membantu mengatasi masalah kesehatan, masalah keluarga, hingga properti dengan menggunakan metode membaca wajah.

Jika ingin mengetahui soal membaca wajah lebih jelas, simak penjelasan berikut ini.

Bentuk wajah

Menurut metode membaca wajah, orang berwajah bulat merupakan sosok yang cenderung emosional dan sensual, serta mencari hubungan dengan komitmen.

Mereka juga sangat mengutamakan keluarga.

Lalu, orang dengan wajah persegi kebanyakan memiliki jiwa pemimpin alami, senang mengurus sesuatu, dan dominan.

Mereka juga dikenal selalu memperhitungkan segala sesuatu dengan analisis.

Sementara itu, mereka yang berwajah lonjong dengan struktur wajah atletis, tulang pipi tinggi, dan garis rahang menonjol dikenal sangat menyukai dirinya sendiri.

Mereka pun kerap menghadapi masalah saat berurusan dengan soal mencintai orang lain tanpa syarat.

Kendati demikian, mereka digolongkan sebagai pekerja keras.

Selain itu, sifat kreatif dan cerdas umumnya dimiliki oleh orang berwajah segitiga. Namun, mereka juga dikenal sebagai sosok yang mudah marah.

Terakhir, orang dengan wajah persegi panjang dikenal memiliki sifat yang seimbang. Mereka jujur, penolong, dan bijaksana, serta sukses dalam bidang profesional maupun pribadi.

• Profil

Seseorang dengan wajah cembung yang memiliki hidung besar, alis menonjol dan dahi miring umumnya keras kepala dan tidak sabar.

Sebaliknya, pemilik wajah cekung dengan dahi menonjol, hidung kecil dengan ujung menekuk ke dalam dan dagu menekuk ke luar biasanya baik dan berempati.

Lalu, pemilik wajah bidang yang memiliki wajah datar, dianggap sebagai pecinta kedamaian dengan sisi baik-buruk seimbang.

• Dahi

Bentuk dan kerutan di dahi seseorang bisa menceritakan banyak hal.

Sesuai pepatah kuno yang sebagian besar ada dalam budaya India, garis di dahi seseorang disebut sebagai 'Bhagya Rekha' yang menunjukkan keberuntungan dan prospek karier seseorang.

Seseorang dengan dahi datar dianggap cerdas dengan kemampuan yang tidak konvensional dan berpikiran maju.

Namun, mereka sering tampak panik dalam situasi stres dan tidak dapat mengambil keputusan konkret karena pikiran mereka dipenuhi dengan banyak ide berbeda.

Lalu, mereka yang memiliki dahi miring biasanya merupakan pemikir yang cepat dan memiliki kemampuan untuk memutuskan sesuatu.

Biasanya, perawakannya pun atletis dan cerdas dalam berbicara.

Sementara itu, mereka yang memiliki lekukan di dahinya dianggap sebagai orang jenius yang kreatif serta imajinatif.

• Alis

Bentuk dan lekukan alis bisa menunjukkan kekuatan mental dan fisik seseorang.

Biasanya, orang dengan alis melengkung dan tebal diberkati dengan keterampilan dan ramah, serta dapat memahami lingkungan seseorang.

Sementara itu, pemilik alis lurus biasanya memiliki pemikiran jernih, pendekatan rasional, dan pikiran praktis.

Sedangkan, pemilik alis miring biasanya berjiwa pemimpin, meski bisa sedikit goyah dalam menjalani hidup.

• Mata

Membaca wajah juga menilai soal mata.

Misalnya, bola mata warna hitam mengindikasikan kebaikan dan sensualitas, sementara mata cokelat melambangkan fertilitas, energi yang baik, dan keberanian.

Orang yang memliki mata lebar juga identik dengan sifat selalu ingin tahu dan akomodatif.

Sementara mereka yang bermata sipit biasanya memiliki pemikiran yang sedikit sempit, namun lebih fokus pada tujuan hidupnya.

Lalu, pemilik mata menonjol biasanya dikenal karena pemikiran dan kemampuan kreatifnya.

Pemilik mata tidak rata diyakini dapat memproses perspektif yang berbeda dengan mudah.

• Hidung

Menurut astrologi wajah, hidung besar dengan ujung lebar menunjukkan agresivitas, sementara batang hidung ramping menandakan pribadi yang hangat dan baik hati.

Lalu, hidung yang nampak menengadah melambangkan seseorang yang selalu ingin membuat orang lain senang.

• Bibir

Meski bibir bawah dan atas yang tipis serta mengerucut menandakan keberanian, orang yang terlahir dengan bentuk bibir seperti ini ini bisa dianggap dingin dan keras hati.

Lalu, bibir bundar berbentuk hati menunjukkan sensualitas dan kebaikan.

Sementara bibir pucat dengan rahang kencang dan mulut kecil menunjukkan agresivitas dan tidak ekspresif terhadap orang yang dicintainya.

• Telinga

Telinga adalah area tubuh terakhir yang dapat diteliti dalam ilmu membaca wajah.

Misalnya saja, telinga yang kecil dan sempit menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang, sedangkan telinga yang panjang secara vertikal menunjukkan rasa malu dan kekuatan.

Sementara telinga besar melambangkan agresi dan ketegasan.

Nah bagaimana dengan dirimu? Benarkah ciri-ciri di atas sesuai dengan sifatmu?