Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sukses Turunkan Berat Badan 163 Kg, Lalu Muncul Masalah Kulit Berlebih

Dia bahkan yakin berat badannya lebih berat dari 265 kilogram pada tahun 2021 akibat bertahun-tahun makan berlebihan.

Namun, kini dia hanya bisa memperkirakan besaran penurunan berat badannya yang luar biasa sejak saat penimbangan itu.

Prochaska telah menurunkan berat badannya lebih dari 163 kilogram, yang semuanya tanpa operasi atau obat penurun berat badan.

Namun, perjalanan kesehatan lelaki ini belum berakhir, karena dia masih harus berjuang dengan kelebihan kulit yang tersisa dari transformasinya itu.

"Saya terjebak," kata pria 39 tahun yang bekerja sebagai manajer toko di St. Matthews, South Carolina, Amerika Serikat. 

"Saya kehilangan semua berat badan ini dan saya memiliki otot, tetapi jika saya melepas baju, saya masih sadar diri dengan semua kulit yang kendur."

"Saya memiliki kulit yang kendur di kaki, jadi jika saya mencoba berlari menjadi sulit."

"Saya harus mengenakan ukuran celana yang lebih besar dari yang seharusnya karena kulit menggelambir yang terselip di celana dari perut saya," sebut dia.

Ketika dia beralih ke GoFundMe untuk mengumpulkan dana untuk operasi pengangkatan kulit berlebih, Prochaska memutuskan mengunggah foto dirinya yang bertelanjang dada untuk menunjukkan sejauh mana masalahnya.

Dia mengaku, memamerkan kulit di tubuhnya mungkin sebagai salah satu hal tersulit yang pernah dia lakukan.

"Saya tidak ingin melakukannya," kenangnya.

"Tetapi saya seperti, kamu tahu apa? Saya harus menunjukkan kepada semua orang semua kulit yang saya miliki, dan seberapa jauh saya telah melangkah dan menerimanya."

"Langkah itulah yang saya lakukan," kata dia lagi.

Prochaska mengaku, selama hidupnya dia memang selalu menjadi anak besar yang terus bertambah besar saat ia beranjak dewasa.

Dia menyalahkan makan berlebihan dan gaya hidup yang tidak aktif, mengingat bahwa dia secara teratur menghabiskan sekantong keripik dan bisa minum 12 kaleng soda dalam sehari.

Di restoran cepat saji, ia akan memesan lima burger keju sekaligus, dan bisa makan satu pizza utuh dengan sangat mudah.

Dia memperkirakan, sehari-hari mengonsumsi lebih dari 5.000 kalori.

Olahraga tidak mungkin dilakukan karena Prochaska selalu kehabisan napas untuk melakukan apa pun.

"Saya merasa sangat buruk," kenang Prochaska lagi.

"Saya selalu menampilkan wajah bahagia karena itulah yang dilakukan banyak orang berbadan besar."

"Tapi saya adalah orang yang sangat kesepian. Saya tentu tidak ingin pergi ke mana-mana karena tidak ingin khawatir tentang tempat duduk, dan khawatir harus berjalan sangat jauh, atau apa yang harus dikenakan."

Jadi, dia tidak pernah berjalan di pantai atau menghadiri pesta biliar tanpa mengenakan baju. Bahkan, pergi ke kolam renang membuatnya merasa ngeri.

Putus cinta

Titik puncaknya terjadi ketika hubungan yang telah terjalin selama tujuh tahun berakhir.

"Saya tahu dia telah kehilangan rasa hormat kepada saya karena saya hanyalah orang yang sangat besar dan tidak melakukan apa pun."

"Dan saya tidak pergi ke mana pun dalam hidup yang harus saya tuju," kata Prochaska.

"Saya mencoba menyelamatkan hubungan itu. Tapi nyatanya, saya tidak menyelamatkan hubungan itu, tapi saya menyelamatkan diri saya sendiri."

Langkah pertamanya adalah mulai berjalan kaki - beberapa blok pada awalnya, lalu sedikit lebih jauh setiap hari.

Dia juga mulai makan lebih sehat. Menghentikan semua makanan manis, makanan ringan dan keripik; mengganti minuman manis dengan air putih; mulai menghitung kalori, dan mulai makan makanan berprotein tinggi.

Tidak butuh waktu lama bagi Prochaska untuk mulai merasa lebih baik, hingga dia memutuskan untuk terus melakukannya.

Dia bergabung dengan gym dan mulai melakukan latihan beban dengan berat badan, dan lalu kemudian mengangkat beban berat.

Saat ini, Prochaska mengaku berjalan 10.000 langkah setiap hari, apa pun yang terjadi. Baik di atas treadmill maupun di luar ruangan.

Rutinitas olahraganya juga termasuk angkat beban tiga kali seminggu di gym.

Dia makan banyak daging sapi tanpa lemak, kalkun giling, ayam, dan kacang-kacangan.

Dia tidak makan pasta, tetapi masih menikmati roti dan karbohidrat lainnya dalam jumlah sedang. Targetnya adalah makan 2.000-2.500 kalori per hari.

Dia mengaku menghindari keripik dan makanan manis karena masih kecanduan.

"Saya hanya memutuskan bahwa inilah saatnya, ini akan menjadi perubahan hidup saya," kata dia. "Saya merasa sangat luar biasa."

Prochaska kini memiliki berat badan sekitar 226 kilogram.

Pembedahan untuk kulit kendur

Belum lama ini, Prochaska terbang ke California  yang menjadi penerbangan pertamanya seumur hidup, demi bertemu dengan seorang ahli bedah plastik yang ia kenal secara online.

Operasi pengangkatan kulit adalah bagian khusus dari bedah kosmetik dan melibatkan berbagai prosedur pembentukan tubuh, demikian menurut American Board of Cosmetic Surgery.

Operasi ini dapat membantu pasien merasa lebih baik dan berolahraga dengan lebih mudah.

Meskipun mungkin diperlukan beberapa minggu untuk pemulihan, dan mungkin ada bekas luka yang terlihat, kata organisasi tersebut.

Rencananya adalah untuk menghilangkan kelebihan kulit dari tubuh bagian atas Prochaska terlebih dahulu, termasuk dada dan lengannya.

"Kemudian nanti akan dilanjutkan dengan 3-5 kali operasi selama dua tahun," kata Prochaska.

Namun -tentu saja, dia belum yakin berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk prosedur ini.

"Saya hanya ingin terus membantu menginspirasi sebanyak mungkin orang untuk mengatasi apa pun yang mereka hadapi. Dan, yang pasti untuk orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan," kata dia.

"Kita tidak pernah terlalu jauh. Tidak ada kata terlambat. Kita selalu bisa kembali," ungkap dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/15/145217420/sukses-turunkan-berat-badan-163-kg-lalu-muncul-masalah-kulit-berlebih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke