Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berbagai Tren Perawatan Kulit di TikTok yang Patut Dicoba

Tidak heran bila kita ingin mencoba rutinitas perawatan kulit, kita pasti akan mencari tahu banyak hal atau informasinya di platform media sosial ini.

Untuk membantu kita mendapatkan fakta-fakta seputar tren perawatan kulit yang tepat di TikTok, para ahli pun menjelaskannya lebih lanjut seperti yang dilansir dari laman Cleveland Clinic.

Tips dan trik perawatan kulit yang patut dicoba

Ketika mencoba untuk mendapatkan kulit yang halus, bercahaya, dan awet muda, rasanya hampir mustahil untuk menelusuri semua saran di internet atau media sosial.

Meski begitu, kita bisa mencoba beberapa saran yang benar dan tidak membahayakan kulit kita.

Berikut ini adalah informasi TikTok yang menurut para ahli kesehatan patut dicoba karena didasarkan pada ilmu pengetahuan.

• Melakukan kompres wajah

Kompres wajah tidak hanya dapat dilakukan untuk masalah mata panda dan benjolan di dahi.

Tren TikTok ini juga rupanya mampu mengurangi bengkak.

Ketika kita mengompres wajah dengan es, suhu yang rendah akan menyebabkan darah naik ke bawah permukaan kulit, yang dapat mengatasi bengkak, mencerahkan kulit dan bahkan mengurangi kantung mata.

"Ini adalah cara sementara untuk membuat kulit sedikit lebih segar setelah malam yang panjang atau hari yang melelahkan," kata ahli kecantikan, Lori Scarso.

• Slugging untuk kulit kering

Slugging adalah rutinitas malam hari yang melibatkan pengolesan lapisan tipis petroleum jelly di wajah untuk menciptakan pelindung bagi kulit (skin barrier).

Dengan melakukan hal ini, air tidak akan menguap dari permukaan kulit, yang dapat melembapkan, melindungi, dan memperbaiki kerusakan.

"Petroleum jelly adalah salep yang sederhana dan sangat oklusif," terang dokter spesialis kulit, Amy Kassouf, MD.

Tapi, dia juga menjelaskan bahwa tren ini bukan untuk semua orang.

Jadi, jika kita ingin mulai melakukannya, penting untuk mengetahui apakah slugging cocok untuk kulit kita.

• Menggunakan sabun alis

"Sabun alis adalah proses membuat alis terlihat lebih penuh, dengan menggunakan sabun sebagai produk tanpa bilas," jelas dokter kulit, Alok Vij, MD.

Namun, ada beberapa aturan yang perlu kita ikuti jika ingin mendapatkan tampilan ini dengan aman, seperti menggunakan sabun yang mengandung gliserin sebagai bahan utamanya.

Meski begitu, kita bisa saja mengalami reaksi alergi atau iritasi, jadi pastikan membaca tentang alis sabun sebelum mencoba membuatnya.

• Mengatasi bulu halus dengan dermaplaning di rumah

Dermaplaning di rumah, yang pada dasarnya hanyalah tindakan mencukur wajah, adalah bentuk prosedur profesional yang dapat dilakukan di rumah.

Versi TikTok membutuhkan pisau cukur lurus yang sangat kecil yang bisa dibeli di tempat produk perawatan kulit dan dapat membuat kulit kita menjadi sedikit lebih glowing.

"Proses ini juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit, yang memberikan keajaiban pada kulit kusam dan mencegah pori-pori tersumbat," ujar dokter spesialis kulit, Melissa Piliang, MD.

"Pastikan kita tidak sedang berjerawat atau mengalami kondisi kulit lain saat mencobanya," jelas dia.

Tren TikTok yang sebaiknya dihindari

Seperti yang mungkin bisa kita bayangkan, banyak tips perawatan kulit di TikTok yang tidak direkomendasikan oleh dokter.

Beberapa di antaranya tidak berbahaya tetapi pada akhirnya tidak diperlukan, sementara yang lain sebenarnya sangat berbahaya.

• Double cleansing

Beberapa TikTokers mungkin menyarankan kita untuk melakukan pembersihan ganda (double cleansing).

Ini biasanya dilakukan dengan mencuci muka dua kali. Pertama dengan produk berbasis minyak dan sekali lagi dengan pembersih berbasis air.

Hal ini mungkin bisa membantu orang-orang dengan kulit yang sangat berminyak, tetapi untuk sebagian besar jenis kulit, tren ini lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.

"Mencuci wajah secara berlebihan dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, dan rusaknya pelindung kulit, yang kemudian menyebabkan masalah seperti jerawat dan eksim," kata dokter kulit, Jane Wu, MD.

Jadi, apa pun jenis kulit, pastikan untuk fokus menemukan pembersih yang sesuai dengan kebutuhan unik.

• Face tape

Beberapa TikTokkers menggunakan face tape untuk mencoba menyamarkan kerutan dan membuat mereka terlihat lebih tirus di sekitar mata dan pipi.

Tetapi, kulit itu lembut dan lentur, jadi meskipun kerutan bisa disamarkan, namun itu bisa kembali lagi dengan cepat.

Ditambah lagi, menempelkan face tape juga bisa menyebabkan iritasi, reaksi alergi, dan bahkan lecet.

Hal ini tidak sepadan, terutama jika ada produk perawatan kulit dan prosedur estetika lain yang dapat melakukannya dengan lebih baik.

"Pikirkan juga gaya hidup kita. Hindari sinar matahari, hindari racun, dan minum banyak air," saran ahli bedah plastik, Martin Newman, MD.

• Peeling dengan kulit pisang

Tren di TikTok mengklaim bahwa tindakan sederhana seperti menggosokkan kulit wajah (peeling) dengan pisang yang kaya antioksidan dapat memberikan keajaiban.

Tapi, ahli dermatologi, Taylor Bullock, MD, mengatakan bahwa menggosokkan kulit pisang pada wajah tidak akan memberikan antioksidan yang cukup untuk membuatnya bermanfaat.

"Jika tujuannya adalah memiliki rutinitas perawatan kulit yang penuh dengan antioksidan, lebih baik menggunakan produk perawatan kulit yang kaya antioksidan pada wajah," katanya.

Apabila kita mencari antioksidan kuat untuk kulit, cobalah vitamin C sebagai gantinya.

Dan lihatlah bahan-bahan perawatan kulit anti-penuaan lainnya yang akan membantu Anda melawan keriput dan menjaga kulit tetap kenyal.

• Nasal tanning spray

Dari semua topik perawatan kulit yang menjadi tren di TikTok, nasal tanning spray adalah yang paling berbahaya.

Sebab, bahan utamanya adalah Melanotan II, yang ketika dihirup akan memberikannya jalur langsung ke dalam aliran darah.

Selain itu, semprotan ini juga memiliki risiko kesehatan yang serius dan bahkan mengancam jiwa, termasuk cedera otot dan melanoma.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/23/212705820/berbagai-tren-perawatan-kulit-di-tiktok-yang-patut-dicoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke