Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Manfaat Kesehatan Olahraga Tenis

Dalam berbagai unggahan Instagram masing-masing, mereka tampak intens menjalani olahraga tersebut.

Tenis memang menjadi salah satu olahraga yang cukup digemari karena dianggap menyenangkan dan membuat kita bisa bermain santai bersama dengan teman.

Manfaat olahraga tenis

Tenis juga dapat membuat tubuh lebih sehat dan bugar.

Tak hanya itu, cabang olahraga ini diklaim dapat menurunkan beberapa risiko penyakit kronis dan membuat tubuh lebih langsing.

Namun bagaimana faktanya?

Untuk mengetahuinya, simak sembilan manfaat kesehatan olahraga tenis yang dikutip dari Verywell Fit, berikut ini.

Menyehatkan jantung

Aktivitas aerobik apa pun dapat memperkuat jantung karena gerakannya seperti melompat, berlari di lapangan, dan mengejar bola di lapangan.

Saat detak jantung meningkat, pernapasan pun menjadi lebih dalam dan lebih cepat, meningkatkan aliran oksigen dan darah ke seluruh tubuh, yang otomatis memperkuat sistem kardiovaskular.

Studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine pada tahun 2017 menemukan bahwa bermain tenis dapat menurunkan kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 56 persen dan penurunan risiko kematian akibat penyebab apa pun sebesar 47 persen.

Membantu penurunan berat badan

Aktivitas aerobik seperti tenis tidak hanya melindungi jantung, tetapi juga dapat membantu kita menurunkan berat badan.

Hal itu dibuktikan melalui sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Obesity pada tahun 2012.

Dikatakan pula jika orang bertubuh gemuk yang melakukan latihan aerobik selama lima hari per minggunya kehilangan berat badan secara signifikan selama 10 bulan meski tidak melakukan perubahan pola makan.

Jadi, kombinasikan aktivitas ini dengan diet sehat untuk mempertahankan berat badan.

Meningkatkan jangkauan gerakan

Gerakan mengayun dan meraih dalam tenis bisa jadi cara tepat untuk meningkatkan jangkauan gerak kita karena dapat melumasi sendi serta memperkuat otot dan tendon.

Namun perlu diingat, sebaiknya lakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan di atas untuk mencegah cedera.

"Pemanasan penting untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kinerja," kata ahli kinesiologi terdaftar dan spesialis gerakan fungsional, Marian Barnick.

Untungnya dengan menggunakan raket, kita akan melatih tubuh untuk mempertahankan keseimbangannya saat memukul dan melakukan servis.

Menurunkan risiko osteoporosis

Osteoporosis terjadi saat pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi kerusakan tulang lama, menyebabkan tulang lebih mudah patah, yang risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

Tenis pun dapat membantu menekan risiko ini.

Pasalnya, menurut National Institutes of Health, ada banyak jenis olahraga yang membantu mencegah osteoporosis, khususnya olahraga menahan beban.

Setiap kali kita mengangkat raket tenis, kita akan melawan gravitasi, hal inilah yang akan membantu tulang tumbuh lebih kuat.

Mendorong kelincahan

Geakan kaki saat melakukan tenis juga dapat membantu kita lebih lincah.

“Pemain tenis harus bisa bergerak ke seluruh penjuru lapangan, yang nenbutuhkan pola gerakan maju-mundur, ke kiri-ke kanan, dan diagonal,” kata Barnick.

Barnick juga menambahkan, pemain tenis perlu mengubah arah cukup sering, memperlambat dan mempercepat gerakan, hingga mengubah posisi untuk mendapatkan bola.

Peralihan gerakan inilah yang akan melatih tubuh dan otak untuk beradaptasi lebih cepat.

Meningkatkan kontrol motorik

Pergerakan tubuh saat melakukan tenis pun dapat membanyu maningkatkan kontrol motorik, alias kesadaran dan kemampuan untuk menstabilkan satu bagian tubuh saat bagian tubuh lainnya sedang bergerak.

“Dalam tenis, kontrol motorik diperlukan saat menggerakkan lengan untuk mengayunkan raket. Pada saat yang sama, otot inti menstabilkan pinggul sehingga Anda tidak jatuh saat mengayun raket,” kata Barnick.

Selain itu, gerakan seperti rotasi tubuh, berhenti atau memulai sesuatu, serta mencapai dan menyeimbangkan tubuh pada tenis juga dapat menstabilkan inti otot.

Meningkatkan asupan vitamin D

Mendapatkan vitamin D yang cukup kerap dikaitkan dengan sistem kekebalan yang kuat, jantung lebih sehat, dan menurunnya risiko kanker.

Sayangnya, banyak orang kekurangan nutrisi penting ini.

Untungnya, bermain tenis di luar ruangan memungkinkan kita menyerap vitamin D dari paparan sinar matahari, terutama di pagi menjelang siang.

Namun, jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen. Pasalnya, terlalu banyak radiasi UV dari paparan sinar matahari bisa meningkatkan risiko kanker kulit.

Interaksi sosial

Manfaat olahraga tenis yang terakhir adalah menciptakan interaksi sosial.

Tenis tentu tidak bisa dimainkan sendirian, membuat kita perlu berinteraksi dengan lawan, yang baik untuk kesehatan mental.

Selain itu, aspek sosial ini akan berdampak pada kesehatan fisik lho.

Studi yang diterbitkan di Journal of Health and Social Behavior bahkan menemukan bahwa minimnya interaksi dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan risiko kematian akibat serangan jatung, dan masalah kesehatan lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/25/161114620/9-manfaat-kesehatan-olahraga-tenis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke