Minyak Esensial yang Ampuh Redakan Gatal

KOMPAS.com - Udara panas adalah salah satu penyebab ruam dan gatal pada kulit.

Faktor lain yang menyebabkan kulit gatal bisa berupa alergi, luka, gigitan serangga dan infeksi. Ruam dan gatal akan lebih parah apabila kulit mengalami kekeringan atau dehidrasi.

Kabar baiknya, ada pengobatan alami untuk meredakan gatal-gatal pada kulit, yaitu dengan minyak esensial.

Amy Galper, pendiri New York Institute of Aromatic Studies membagikan 10 minyak esensial pereda gatal seperti dilansir laman Women's Health.

1. Minyak pohon teh

Pada kondisi tertentu, minyak pohon teh memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurangi rasa gatal.

"Minyak pohon teh sebaiknya hanya digunakan jika gatal yang kita alami disebabkan oleh infeksi, gigitan serangga, atau ruam, karena minyak ini efektif menghilangkan bakteri penyebab masalah," kata Galper.

Namun, perlu diingat kulit yang kering setelah menggunakan minyak pohon teh dapat memperparah rasa gatal akibat kurangnya kelembapan pada kulit.

Oleh karena itu, hindari minyak pohon teh jika tidak ada infeksi yang menjadi penyebab gatal.

2. Minyak lavender

Minyak lavender bermanfaat meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit, sehingga sangat cocok untuk merawat kulit yang meradang.

"Gatal juga bisa disebabkan oleh kecemasan, dan aroma lavender terbukti memiliki efek menenangkan pada sistem saraf," ujar Galper.

3. Minyak chamomile

Chamomile adalah bahan yang biasa digunakan dalam bentuk teh herbal tanpa kafein untuk membantu relaksasi dan tidur lebih nyenyak.

Ternyata, minyak chamomile memiliki sifat antiinflamasi yang dapat memberikan manfaat baik untuk merilekskan kulit.

4. Minyak geranium

"Kulit yang kering atau teriritasi sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan kulit, cuaca, stres, atau bahkan hormon," sebut Galper.

"Minyak geranium mengandung elemen yang membantu mengembalikan keseimbangan tubuh."

Jika sering merasa gatal pada saat-saat tertentu --terutama selama fase menstruasi, minyak geranium dapat membantu mengatasi gatal.

5. Minyak vetiver atau akar wangi

Minyak akar wangi bertekstur kental dan pekat, sehingga sangat efektif dalam mengobati luka yang disertai gatal dan mempercepat penyembuhan.

Selain itu, minyak vetiver juga beraroma harum, yang bisa membantu merawat kulit.

6. Minyak frankincense atau kemenyan

Dibuat dari getah pohon, kemenyan digunakan sejak zaman kuno karena mampu mengurangi rasa sakit dan merangsang regenerasi sel.

"Gatal dan menggaruk dapat mengganggu sel-sel kulit, oleh karena itu minyak ini tidak hanya membantu meredakan, tetapi juga terus memulihkan kulit," jelas Galper.

7. Minyak copaiba

Ekstrak copaiba memiliki sifat penyembuhan luka dan regeneratif.

Kita bisa mencoba minyak ekstrak copaiba apabila mengalami iritasi pasca jerawat.

8. Minyak helichrysum

Selain membantu pemulihan dari cedera, memar, dan gatal, helichrysum juga bersifat antivirus dan antiinflamasi yang dapat melawan iritasi dan infeksi.

9. Minyak petitgrain

Minyak petitgrain berasal dari daun pohon jeruk dan beraroma manis dengan sentuhan kayu yang segar.

"Kombinasi tersebut sangat efektif untuk menenangkan kulit yang teriritasi dengan meredakan saraf," kata Galper.

10. Minyak patchouli

Minyak patchouli memiliki beberapa kesamaan minyak pohon teh, yaitu bersifat antivirus dan antimikroba.

Bedanya, minyak patchouli tidak membuat kulit kering seperti minyak pohon teh.