Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes hingga Kanker

KOMPAS.com - Kayu manis termasuk rempah yang telah lama digunakan sebagai bumbu dan penambah aroma pada makanan dan minuman.

Di luar kegunaannya itu, kayu manis juga dapat menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan terutama jika dikonsumsi secara rutin.

Manfaat kayu manis bagi kesehatan ini pun tak lepas dari kandungannya yang bersifat antiinflamasi, antioksidan, hingga antimikroba.

Mengenal manfaat kesehatan dari kayu manis

Rutin mengonsumsi kayu manis telah dipelajari secara ilmiah akan efek terapeutiknya, mulai dari menurunkan gula darah, kolesterol hingga mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Terutama pada senyawa yang disebut cinnamaldehyde, yang ada pada minyak kayu manis yang sudah diekstrak.

Senyawa tersebut berkontribusi memberikan aromatik hingga manfaat kesehatan berupa antiinflamasi yang kuat.

Bahkan tak cuma itu, kulit kayu manis juga terdapat senyawa bioaktif seperti katekin dan prosianidin, sejenis flavonoid atau antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

Melansir laman Verywell Health, berikut beberapa manfaat jika rutin mengonsumsi kayu manis.

1. Mengontrol gula darah

Penggunaan kayu manis dalam menurunkan gula darah telah dipelajari pada penderita prediabetes.

Meskipun penelitiannya beragam, satu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis setiap hari dapat membantu mengontrol gula darah.

Dalam studi tersebut, peserta dengan pradiabetes mengonsumsi tiga dosis kayu manis 500 miligram (mg) setiap hari (sepertiga sendok teh) selama 12 minggu.

Peneliti menemukan jumlah konsumsi kayu manis selama 12 minggu meningkatkan glukosa plasma saat puasa dan toleransi glukosa pada pradiabetik.

Namun, para peneliti mencatat, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi efek kayu manis pada tingkat perkembangan dari pradiabetes menjadi diabetes tipe 2.

Kemudian orang yang tengah menjalani pengobatan diabetes juga perlu berkonsultasi lebih dulu ke dokter agar konsumsi kayu manis tidak memicu hipoglikemia.

2. Melindungi kesehatan jantung

Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa dalam kayu manis dapat melindungi kesehatan jantung.

Peneliti meninjau efek suplementasi dari ekstrak kayu manis yang dikonsumsi secara oral pada orang dengan penyakit sindrom metabolik.

Peserta yang mengonsumsi suplemen kayu manis cenderung mengalami penurunan berat badan, adipositas perut, kolesterol, trigliserida, dan kolesterol jahat di dalam darah hingga tekanan darah.

3. Mengurangi risiko keracunan akibat makanan

Sejumlah penelitian telah membuktikan, kayu manis memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu mengurangi jenis bakteri tertentu yang dapat menyebabkan penyakit akibat kontaminasi makanan hingga kosmetik.

4. Mencegah Alzheimer

Para ahli percaya bahwa kayu manis mungkin memiliki efek pelindung saraf yang berkaitan dengan fungsi kognitif di otak.

Studi yang dilakukan dalam tabung reaksi pada hewan mengungkapkan bahwa sifat ekstrak kayu manis berpotensi menghambat dan mencegah kontributor utama penyakit Alzheimer.

Namun khasiat itu masih sebatas studi pada hewan dan diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat kayu manis bagi kesehatan.

5. Mencegah kanker

Kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang kuat pada kayu manis dapat berkontribusi untuk mencegah kanker.

Satu studi pada tikus dengan kanker ovarium yang diberikan ekstrak kayu manis secara rutin menunjukkan, senyawa cinnamaldehyde dapat memblokade protein tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan kanker.

Temuan ini pun didukung oleh uji tabung reaksi, yang kemudian ditemukan fakta kalau kandungan tersebut dapat mengurangi, hingga menghambat penyebaran sel kanker ovarium.

Sayangnya penelitian ini juga masih terbatas karena baru diteliti pada hewan dan butuh eksplorasi lebih lanjut akan manfaatnya pada manusia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/06/110000720/5-manfaat-kayu-manis-bagi-kesehatan-bisa-cegah-diabetes-hingga-kanker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke