Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koleksi Tas Symphonic Journey, Gambaran 60 Tahun Elizabeth Berkarya

KOMPAS.com - Brand fesyen lokal, Elizabeth baru saja menyuguhkan fesyen show bertajuk "Symphonic Journey".

Acara yang digelar di Soehana Hall-SCBD, pada Sabtu 8 Juli 2023 itu seolah menggambarkan perjalanan 60 tahun merek tas asal Bandung itu berkarya di Tanah Air.

Melalui event ini, Elizabeth ingin menyajikan karya nyata dengan menghadirkan berbagai koleksi tas cantik dan memesona.

Kehadiran berbagai koleksi yang disuguhkan ini sekaligus mendandai rangkaian perayaan HUT ke-60 tahun merek Elizabeth.

"Elizabeth berawal dari industri rumahan yang dirintis oleh ayah dan istrinya Elizabeth Halim di tahun 1963 dengan bermodalkan sepeda kumbang dan uang Rp 10.000 pada saat itu."

"Kini merek kami sudah bisa menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia dengan lebih dari 90 cabang."

"Saya yakin, dengan dukungan banyak pihak, dan masyarakat, brand lokal Indonesia mampu untuk bersaing di kancah Internasional,"

Demikian kata Denny Subali, direktur Elizabeth di Jakarta, baru-baru ini.

Mengusung tema "Elizabeth Sixty Years of Symphonic Journey", acara ini menampilkan nuansa serba merah, dan tampilan lebih berani dan energik.

Koleksi yang ditampilkan hadir dalam dua sesi, untuk yang pertama menampilkan koleksi tas Elizbeth elegan dan klasik sejak tahun 1960-an sampai sekarang.

Peragaan busana ini dikemas cantik bak orkestra mini dengan sentuhan teatrikal yang dibalut musikal yang diperagakan oleh anak-anak muda.

Panggung oval berkarpet merah pun secara bergantian diisi dengan teatrikal hingga para model yang tampil membawakan koleksi tas tersebut.

Tujuan koleksi ini ditampilkan tak lain adalah untuk memberikan sesuatu yang berbeda, serta mengenal perkebangan tas Elizabeth dari masa ke masa.

Selanjutnya, acara ini menampilkan fashion show yang mempertunjukkan koleksi-koleksi Elizabeth.

Di sesi kedua, merek fesyen yang lahir di Bandung sejak tahun 1963 ini menampilkan koleksi special 60th.

Fashion show ini dibalut dalam design monogram Elizabeth untuk menampilkan berbagai item fesyen seperti handbag, slingbag, backpack, slingphone, dan dompet. Tersedia juga heels, flatshoes dan pantofel.

"Kami ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dengan tampilan monogram Elizabeth yang elegan namun tetap versatile."

"Di sini, kami ingin produk ini nyaman digunakan untuk beraktivitas, serta mudah di mix and match untuk gaya kasual dan formal. Tidak kalah penting, warna yang kita tampilkan netral, clean, dan simpel,"

Demikian kata Vernalyn Subali, Head of Designer Elizabeth dalam kesempatan yang sama.

Di acara ini juga terselenggara talkshow dan sejumlah tamu undangan di berbagai kalangan termasuk influencer, pemerintahan, swasta, pelanggan setia hingga brand ambassadornya, Sophia Latjuba.

Sophia mengakui kalau brand lokal dari Indonesia belakangan ini memang mengalami pertumbuhan yang pesat.

Kata dia, banyak brand lokal menawarkan kualitas yang baik, inovasi produk, dan harga yang kompetitif, yang semakin menarik minat konsumen.

Sejalan dengan perjalanan brand Elizabeth di industri fesyen, aktris berusia 52 tahun itu merasa memiliki value yang sama hingga akhirnya bisa menjalin kolaborasi dengan brand lokal tersebut.

"Sejak mendapatkan pesan itu untuk diajak menjadi brand ambassador, saya merasa brand ini punya value yang sama dengan saya."

"Sebelumnya saya juga tahu tentang Elizabeth yang punya banyak koleksi seperti tas, sepatu dan baju dengan look yang elegan dan berkualitas.

"Hal itu pun membuat saya tidak berpikir lama untuk say yes dan menjadi bagian dari produk lokal berkualitas tinggi," pungkas Sophia Latjuba.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/09/194213220/koleksi-tas-symphonic-journey-gambaran-60-tahun-elizabeth-berkarya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke