Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suguhan Wastra Batik Desainer Ibu dan Anak di Panggung JF3 2023

KOMPAS.com - Panggung JF3 Fashion Festival 2023 turut dimeriahkan banyak desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Dalam kesempatan ini, beberapa desainer yang terlibat di dalamnya menampilkan beragam koleksi bernuansa wastra Nusantara.

Mereka di antaranya adalah Defrico Audy, Kaloka by Leny Rafael & Kevin Ketaren, Djoe Official, Kalambe by Yayan Septian dan Melia Wijaya, Lia Afif hingga Aura Afilia.

Satu hal yang menarik dari presentasi busana bernuansa wastra itu datang dari harmonisasi Lia Afif dan Aura Afilia merupakan ibu dan anak.

Keduanya sama-sama berkiprah di industri mode yang menampilkan koleksi busana dengan kearifan lokal berupa wastra batik dalam siluet outfit kekinian.

Lia Afif, desainer senior ini berkolaborasi dengan Dekranasda dan Pemerintah Kota Probolinggo untuk menampilkan koleksi busana bertajuk Akrala Avatta yang berarti kekuatan alam.

Akrala diambil dari kata Akral (bahasa Sansekerta yang berarti kuat dan Avatta diambil dari kata Avata (bahasa Marathi) yang berarti badai yang mewakili alam.

Koleksi ini menyuguhkan 12 look, 10 untuk busana wanita dan dua look lagi untuk pria dengan desain modest wear, yang diberikan sentuhan batik Probolinggo yang khas dengan motifnya.

Sedangkan beberapa dominasi warna yang digunakan sudah disesuaikan dengan tren busana modest wear saat ini seperti nude, cream, mocha, terakota hingga kuning mustard.

Koleksi batik Probolinggo ini menggunakan pewarna alam khas Probolinggo seperti warna batik dari dedaunan, akar serta pewarna alam lain.

"Dibuat para perajin, saya dan tim yang membuat rancangan dan siluetnya terbilang modern," ujar Lia Afif dalam keterangannya kepada Kompas.com.

Secara keseluruhan, koleksi ini menampilkan busana dengan garis tegas yang mewakili kekuatan dan keteguhan.

Padu-padan dari aksen lace dan lurik serta batik tulis Probolinggo membuat koleksi ini tampak anggun dan elegan sehingga dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan.

Sedikit berbeda dari rancangan sang ibunda, namun masih dalam satu napas yang sama yaitu batik.

Koleksi busana bernuansa wastra dari Aura Afilia memadukan motif kain batik Sragen yang dikombinasi dengan siluet yang kekinian.

Terinspirasi dari fashion Catharsis Era dengan penempatan detail pada pinggang dan pundak, beberapa koleksinya dapat memberikan kesan tangguh dan anggun.

Aura membawa dominasi warna biru, coklat dan krem yang dikombinasikan dengan warna-warna tegas dan berkarakter.

"Koleksi ini terdiri dari item ready to wear yang dirancang sesuai dengan tren fesyen yang digemari anak muda," ujar Aura dalam keterangannya.

Sejumlah koleksi yang dihadirkan ini pun tergambar dalam siluet yang cocok dikenakan pria dan wanita seperti kemeja lengan panjang, blouse, outer panjang dengan sentuhan aksen polos pada materialnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/25/140504820/suguhan-wastra-batik-desainer-ibu-dan-anak-di-panggung-jf3-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke