Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Death Anxiety yang Diangkat di Film "Barbie"

Salah satunya soal death anxiety yang tergambar dalam berbagai adegan dan dialog Margot Robbie.

Ia kerap bertanya-tanya soal eksistensinya dan kematian, hal yang sebenarnya juga dialami banyak dari kita.

Apa itu death anxiety yang ditampilkan di Barbie?

Rasa takut akan kematian disebut thanatophobia, yang juga identik dengan keasyikan berpikiran soal kematian.

Namun dalam kasus yang ekstrem, hal ini bisa menjadi suatu kecemasan tersendiri yang berdampak negatif pada kesehatan mental.

“Ada banyak istilah yang digunakan orang untuk berbicara tentang ketakutan ini, dan sering digunakan secara bergantian,” jelas Rachel Menzies, psikolog, peneliti kecemasan kematian terkemuka di Sydney, Australia.

Death anxiety adalah perasaan negatif apa pun yang mungkin dimiliki orang tentang kematian atau sekarat termasuk perasaan takut, khawatir atau sedih.

“Saat ini tidak ada diagnosis formal untuk death anxiety, meskipun beberapa orang menganggapnya sebagai jenis fobia spesifik,” katanya, dikutip dari Yahoo Life.

“Namun, Anda dapat menganggap kecemasan kematian sebagai bagian normal dan universal dari manusia, karena kita semua harus bergulat dengan kesadaran kita akan kematian dan ketidaknyamanan yang menyertainya," urainya.

"Sangat normal untuk berpikir tentang kematian,,,beberapa orang hanya akan mengalami sedikit ketidaknyamanan, sedangkan yang lain mungkin mengalami pikiran negatif yang intens," tandasnya.

"Menyadari kefanaan kita dapat memiliki efek positif: Itu dapat membuat kita lebih rendah hati, dapat membuat kita berpikir dua kali sebelum melakukan hal-hal tertentu," terangnya.

Pikiran tersebut dapat membuat kita lebih hati-hati sehingga berpikir tentang masalah makna dan tujuan yang lebih besar serta alasan eksistensi kita.

Jadi, itu pedang bermata dua," ungkapnya.

Bisa mengganggu rutinitas

Death anxiety bisa menjadi masalah ketika mengganggu rutinitas kita.

“Ketika itu menjadi invasif dan mengganggu fungsi normal Anda, atau mengganggu kualitas hidup Anda, maka itu bermasalah,” kata Elaine Eshbaugh, profesor gerontologi di University of Northern Iowa.

Tanda bahaya lainnya adalah jika hal itu memengaruhi hubungan pribadi atau kehidupan kerja.

Disarankan untuk mencari bantuan profesional jika pikiran tersebut sudah sangat mengganggu.

“Jika orang menemukan bahwa mereka secara rutin terganggu oleh pikiran tentang kematian mereka sendiri atau orang lain, atau hal itu memengaruhi suasana hati mereka, atau mendominasi," jelas Menzies.

Death anxiety umumnya bukan keluhan yang membutuhkan pengobatan karena thanatophobia sendiri merupakan hal langka.

Dipicu oleh keluhan lain

“Untuk orang-orang dengan kecemasan kematian yang parah, tidak mungkin mereka hanya cemas tentang hal itu,” catat Eshbaugh.

Hal ini terkait dengan Generalized Amxiety Disorder (GAD) atau gangguan kecemasan umum yang membuat seseorang memiliki banyak kekhawatiran.

Penderita GAD tidak hanya mencemaskan kematiannya sendiri namun juga anak-anak dan orang yang dicintainya.

Selain itu, death anxiety juga bisa menjadi bagian dari depresi, gangguan stres pasca-trauma (PTSD) atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

Hal ini dipengaruhi tingkat pemikiran ruminatif yang lebih tinggi di kalangan Kaum Hawa.

Faktor lain, kata Eshbaugh, adalah tingkat interaksi dan keakraban dengan orang dewasa yang lebih tua.

Semakin rendah levelnya, semakin tinggi kemungkinan memiliki kecemasan kematian.

Sementara itu, semakin kita terpapar kematian, semakin sedikit kecemasan kematian yang dimiliki.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/29/073000420/apa-itu-death-anxiety-yang-diangkat-di-film-barbie-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke