Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Armand Maulana Terkecoh Beli Sneaker Palsu

KOMPAS.com - Sneaker telah menjadi salah satu bagian penting dari industri fashion dengan penggemar yang kian menjamur.

Banyak orang tidak hanya melihat sneaker sebagai alas kaki semata, tetapi lebih dari itu menjadi ekspresi gaya hidup dan kepribadian pemakainya. 

Tak heran jika ada banyak orang yang suka mengoleksi sneaker dari merek tertentu, yang dirasa menjadi representasi dari preferensi gaya hidupnya.

Salah satu figur publik yang telah lama dikenal gemar mengoleksi sneaker adalah Armand Maulana.

Vokalis band Gigi ini memiliki sederet koleksi sneaker yaang kebanyakan datang dari brand Nike, dengan harga yang tak bisa dibilang murah. 

Dalam sebuah video di akun Youtube-nya, Armand berbagi cerita mengenai pengalamannya dalam mengoleksi sneaker.

Dia membawa serta empat pasang sepatu koleksinya dalam video itu, tak termasuk yang dipakainya.

Koleksi tersebut adalah, Sneaker kolaborasi pertama Nike dengan Off-White, dan Nike SB Dunk yang berkolaborasi dengan brand Tiffany & Co,

Serta Nike Air Jordan 1 yang berkolaborasi dengan Travis Scott, dan sneaker Air Jordan 1 hasil kolaborasai tiga brand sekaligus, yakni Jordan, Travis Scott, dan Fragment.

Dalam video itu, suami penyanyi Dewi Gita ini mengaku kegemarannya terhadap sepatu sudah dirasakan sejak dia masuk kecil .

Hingga akhirnya, kala dia memiliki penghasilan sendiri barulah di mulai mengoleksi berbagai sneaker, terutama dari brand Nike.

Terkecoh barang palsu

Namun, perjalanan hobi Armand ini pernah pula diwarnai dengan pengalaman yang tak mengenakkan, yakni terkecoh dengan barang palsu. 

Armand bercerita, kala itu dia ingin sekali membeli Nike Air Jordan 1 X Off-White karena menurutnya secara estetika terlihat keren.

Singkat cerita, Armand mendapatkan akses untuk memeroleh barang tersebut dari seseorang penjual di luar negeri, yang melepas sepatu tersebut di bawah harga pasaran

Bahkan tak cuma versi Off-White, Armand pun mendapatkan Nike Air Jordan 1 X Off-White edisi Not For Resale (NFR) warna kuning, juga dengan harga "miring".

Armand mendapatkan sepatu itu dari seseorang di Singapura dan Amerika Serikat.  “Murah dapat ini murah, yang kuning NFR juga murah."

"Kok bisa murah? Butuh uang. Yang ini anak Singapura butuh uang, yang kuning itu dari Amerika butuh uang."

"Tapi gue inget emang itu kalau nggak salah jaman pandemi, gua percaya dong. Oh butuh uang, pandemi kan."

"Murah banget asli murah banget, gua aja sampai mau ngeluarin duit karena harga ini kan mahal banget gitu kan dulu,” ujar Armand.

Hingga pada suatu hari ia ingin membeli sepeda Bicycle Motocross (BMX) namun tak memiliki uang yang cukup.

Akhirnya dia memutuskan untuk menjual Nike Air Jordan 1 X Off-White ke retail Kick Avenue.

Namun, tak disangka saat sepatu itu dicek ternyata keduanya palsu.

“Kick Avenue yang punya temen gua tu si Pak Eko. Tiba-tiba pas udah gua kirim Pak Eko ngomong, Kang aduh sorry banget Kang palsu punya lu dua duanya,” ujar Armand.

Meski pernah terkecoh, toh keinginan Armand untuk memiliki Nike Air Jordan 1 X Off-White tal surut.

Ia pun mampu membeli sepatu impiannya itu, dengan memastikan keasliannya terlebih dahulu.

Tak hanya sekali Armand merasa terkecok soal sneaker. Dia lalu berbagi cerita tentang pengalamannya bersama artis, Gading Martin.

Armand yang dulu kerap tak terlalu mendalami sejarah atau pun latar belakang sebuah produk, tak peka dengan potensi investasi dari sebuah sepatu.

Dia mengaku membeli sepatu karena ia menyukai modelnya saja. Nah, pada suatu masa dia memiliki Nike SB Dunk X Tiffany & Co.

“Gading itu tiba-tiba telepon gua, Kang boleh nggak Nike SB Tiffany lu gua tuker sama AJ1 yang baru,” ujar Armand.

Armand yang tidak mengetahui potensi harga yang akan melambung pada sepatu itu, akhirnya menyetujui untuk menukar sepatu tersebut.

Sebagai gambarn, kini laman Sothebys.com menyebut, Nike SB Tiffany varian ini sudah mencapai harga lebih dari Rp 47 juta.

Tentu, Armand mengaku menyesal telah memberikan sepatu itu kepada Gading.

Selang beberapa saat, Armand memutuskan untuk membeli Nike SB Tiffany keluaran baru yang berbeda warna.

Armand mengatakan, meski saat ini banyak brand seperti New Balance dan Onitsuka sedang booming dengan desain menarik, ia tak ingin merubah "kiblatnya".

Armand mengatakan tetap menyukai brand Nike, dan memilih untuk mengoleksi brand tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/09/110000520/cerita-armand-maulana-terkecoh-beli-sneaker-palsu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke