Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pilihan Minyak Esensial untuk Redakan Sesak Napas karena Asma

KOMPAS.com - Orang dengan penyakit asma memiliki sistem pernapasan yang lebih sensitif ketika mulai meradang.

Saat mereka terpapar pemicu tertentu, sejumlah gejalanya dapat ditandai dengan reaksi sesak napas, batuk, hingga mengi.

Penyakit yang memengaruhi sistem pernapasan ini adalah kondisi yang dapat dikelola dengan baik melalui bantuan obat-obatan tertentu, ditambah dengan menghindari sejumlah pemicunya.

Beberapa orang memilih pengobatan yang lebih alami seperti penggunaan minyak esensial.

Namun perlu diingat, minyak esensial memang bisa membantu meringankan gejala seperti sesak napas, tapi tidak boleh menggantikan perawatan medis utama.

Minyak esensial untuk meredakan sesak napas karena asma

Menurut sejumlah penelitian, minyak esensial dapat meringankan gejala sesak napas yang ditimbulkan oleh asma.

Banyak orang menggunakan minyak esensial dengan mengoleskan langsung ke kulit di area tenggorokan atau dada hingga memberikan efek relaksasi.

Beberapa orang yang lain juga merasa lebih nyaman ketika aroma atau uapnya dihirup langsung untuk membantu melegakan napas.

Melansir laman Medical News Today, berikut rekomendasi minyak esensial saat mengalami sesak napas akibat asma.

1. Minyak lavender

Minyak esensial lavender memiliki aroma yang khas dan membuat napas terasa lebih lega ketika menghirup atau dioleskan ke dada.

Menurut penelitian yang diterbitkan di tahun 2014, minyak lavender memiliki karakteristik anti-inflamasi yang baik.

Penggunaannya dapat mengurangi peradangan di saluran pernapsan pada penderita asma bronkial.

2. Minyak eucalyptus

Minyak eucalyptus atau biasa dikenal minyak kayu putih juga memiliki sifat anti-inflamasi.

Selain itu, minyak yang satu ini juga memiliki tipikal aroma yang menyegarkan dan dapat mengurangi sesak napas.

3. Tea tree oil

Pada penelitian kecil yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, temuan itu menunjukkan minyak tea tree dapat mengurangi peradangan kulit yang terjadi sebagai respons terhadap histamin.

Histamin adalah bahan kimia yang diproduksi tubuh dalam reaksi alergi.

Alergen itu bisa memicu asma dan sesak napas pada penderitanya, dan minyak tea tree dapat membantu mengurangi peradangan yang terjadi.

Namun, penelitian tersebut hanya melibatkan 27 orang, dan saat ini belum ada bukti lebih lanjut yang mendukung temuan dari studi tersebut.

4. Minyak chamomile

Penelitian menunjukkan, minyak chamomile dapat membantu mengendurkan bronkus, yaitu saluran pernapasan yang menghubungkan batang tenggorokan ke paru-paru.

Selain meredakan sesak napas, penggunaan minyak chamomile juga dapat membantu meredakan batuk.

5. Pistacia intergerrima

Pistacia integerrima dikenal juga sebagai karkatshringi. Masyarakat India menggunakan tanaman ini untuk mengobati asma, bronkitis, dan kondisi lainnya.

Dalam sebuah penelitian tahun 2014, para ilmuwan menggunakan tes laboratorium untuk menunjukkan khasiat minyak esensial pistacia integerrima untuk asma bronkial.

Kemungkinan manfaatnya berasal dari sifatnya sebagai antihistamin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/23/160000820/5-pilihan-minyak-esensial-untuk-redakan-sesak-napas-karena-asma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke