Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diungkap, Orang-orang Panjang Umur di Zona Biru Tidak "Gila Kesehatan"

Penulis Dan Buettner mengaku telah menemukan cara tersebut. Bahkan, tidak hanya sekali, tetapi lima kali, di dunia yang disebut Zona Biru.

Ya, di Zona Biru, orang cenderung hidup untuk waktu yang sangat lama, dalam kondisi yang sangat sehat.

Tesis Zona Biru Buettner, yang telah ia pertahankan dan ilustrasikan selama 20 tahun, menyebut orang-orang ini sebenarnya tidak gila kesehatan, dan mereka juga tidak bekerja sangat keras untuk tetap tajam seiring bertambahnya usia.

Sebaliknya, mereka dengan lembut didorong untuk hidup sehat, hari demi hari.

Bagi pengamat yang tidak terlatih, mereka bahkan mungkin terlihat malas, tidur siang dan melewatkan olahraga berat.

Pendeknya, memang lingkungan mereka yang diatur agar kesehatan terjadi secara tidak sengaja.

"Alasan mereka berumur panjang bukan karena mereka mengejar umur panjang, tetapi karena umur panjang itu sendiri," kata Buettner kepada Insider.

Buettner mengungkapkan hal ini sebelumperilisan buku barunya 29 Agustus 2023, dan film dokumenter di Netflix pada 30 Agustus 2023, yang keduanya bertujuan untuk mengungkap "rahasia" Zona Biru.


Orang-orang di Zona Biru santai, tetapi tidak lesu

Blue Zoners bukanlah orang yang suka bermalas-malasan. Mereka keluar melakukan hal-hal yang baik untuk tubuh, otak, dan suasana hati, sepanjang hari. Mereka hanya tidak menyadarinya.

Mereka mengisi perut dengan sayuran, biji-bijian, dan madu lokal, jadi tidak ada banyak ruang untuk makanan olahan atau gula di piring mereka.

Mereka menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih, merasakan tujuan hidup, dan mengendalikan stres.

Berjalan kaki daripada berkendara, hanya karena medan yang terlalu berbukit, atau terlalu mahal.

Umur panjang datang dengan mudah karena hal ini secara organik menjadi pilihan standar yang dibuat orang-orang di Zona Biru.

"Ini adalah produk dari lingkungan yang tepat, dan lingkungan itu mendorong mereka untuk bergerak setiap 20 menit atau lebih."

"Sebagian besar makan makanan utuh, pola makan nabati, dan lebih banyak bersosialisasi," kata Buettner.

"Perhatikan tempat-tempat di dunia yang telah menghasilkan hasil kesehatan yang kita inginkan, dan tirulah," sambung dia. 


Beberapa contoh sederhana, dari lima Zona Biru

  • Ikaria, Yunani

Di pulau yang terletak di tengah-tengah antara Yunani dan Turki di Laut Aegea, sekitar 130 mil di sebelah timur Athena ini, orang-orang belajar untuk makan makanan lokal.

Sebab selama berabad-abad, mereka memang harus melakukannya. Tengok saja, pulau ini tidak memiliki pelabuhan alami.

Teh herbal mereka yang terbuat dari sage dan rosemary kaya akan senyawa peningkat kesehatan, madu mentah mereka tidak pernah direbus, sehingga senyawa bioaktif dalam serbuk sari lebah tetap utuh.

Lalu, jika kita bertanya kepada Ikarian Vaso Parikos, 88 tahun, teh apa yang dia rekomendasikan untuk diminum setiap hari? Jawabannya adalah anggur.

Seringkali, orang Ikarian hanya minum 1-2 gelas saat makan malam, dan ditemani teman.

Bahkan mungkin ada sesuatu yang unik tentang bagaimana anggur, herbal, dan diet mereka berpadu bersama, yang membuat semuanya lebih bermanfaat bagi kesehatan.

  • Loma Linda, California

Tepat di luar Los Angeles, sebuah komunitas yang ramai dari umat Masehi Advent Hari Ketujuh tinggal di satu-satunya Zona Biru di Amerika Serikat.

Mereka memprioritaskan makan makanan utuh yang sehat seperti kacang-kacangan, sayuran, dan kacang-kacangan, dan umumnya tidak mengonsumsi daging atau minum alkohol.

Mereka membuat gaya hidup sehat ini mudah diikuti dengan berbagi makan malam seadanya di gereja.

Mereka juga membuka toko kelontong yang menyediakan berbagai bahan makanan seperti biji-bijian dan produk segar, namun tidak menyediakan daging.

Beberapa bahkan membuat roti "daging" yang terbuat dari gandum, kenari, dan remah-remah roti.

  • Sardinia, Italia

Di pulau besar di Mediterania yang berjarak sekitar 170 mil di sebelah barat Roma ini, orang-orang melakukan "olahraga" hanya dengan berjalan-jalan.

Kota-kota curam yang dibangun di lereng bukit menjadikan latihan mobilitas sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Hal ini sama halnya dengan merawat kebun dan duduk di lantai secara tradisional di Okinawa, Jepang, atau membelah kayu di Semenanjung Nicoya, Kosta Rika, yang membantu para lansia tetap aktif, kuat, dan bergerak.

Sepulang kerja, Blue Zoners dapat menikmati tidur siang untuk bersantai, lalu keluar untuk berbagi tawa atau berdansa dengan teman-teman.

"Ini adalah lingkungan yang memudahkan mereka untuk mewujudkan tujuan mereka," kata Buettner.

"Hal tersebut yang secara nyata menghasilkan 10-12 tahun harapan hidup yang lebih baik daripada yang kita alami saat ini," sambung dia. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/30/111542120/diungkap-orang-orang-panjang-umur-di-zona-biru-tidak-gila-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke