Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buah Terbaik untuk Mengatasi Resistensi Insulin

Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan gula dari darah ke dalam sel sehingga dapat digunakan sebagai energi.

Dalam kasus resistensi insulin, sel-sel tubuh tidak merespons hormon ini dengan baik, sehingga pankreas merespons dengan memproduksi lebih banyak hormon ini.

Banyak orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas atau kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) mungkin berjuang dengan resistensi insulin.

Pada akhirnya, jika insulin yang diproduksi tidak cukup untuk menarik gula ke dalam sel sebagai energi, maka kadar gula darah akan meningkat.

Hal ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2, yang membuat kita berisiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung dan kehilangan penglihatan.

Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengelola resistensi insulin, salah satunya melalui nutrisi.

Kita mungkin khawatir tidak dapat mengonsumsi makanan yang mengandung gula seperti buah, tetapi sebenarnya tidak demikian.

Faktanya, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan, konsumsi buah dikaitkan dengan sensitivitas insulin yang lebih baik dan penurunan risiko diabetes.

Jadi, buah apa yang terbaik untuk membantu mengatasi resistensi insulin?

Buah untuk mengatasi resistensi insulin

  • Tinggi serat

Serat membantu memperlambat pencernaan-karena tubuh tidak dapat memecah dan menyerapnya-yang membantu mencegah lonjakan gula darah.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menemukan, remaja dengan asupan serat yang lebih rendah memiliki kadar insulin puasa yang lebih tinggi. Ini menjadi tanda awal resistensi insulin.

Temuan ini didukung oleh tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods, yang menunjukkan, produk serat larut dan serat dari makanan meningkatkan sensitivitas insulin pada pasien diabetes tipe 2.

Dan, jika kita sudah menderita diabetes tipe 2, serat memiliki bonus tambahan untuk membantu mencegah penyakit jantung.

Ini adalah kondisi yang berisiko tinggi dialami oleh penderita diabetes tipe 2.

  • Sumber antioksidan

Antioksidan dapat berperan dalam mengurangi resistensi insulin dan mencegah diabetes.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Antioxidants menemukan, peserta yang memiliki asupan antioksidan tertinggi memiliki tingkat prediabetes dan resistensi insulin yang lebih rendah.

Lalu, sebuah studi tahun 2019 di European Journal of Epidemiology menunjukkan hasil yang serupa, seperti halnya studi tahun 2018 di International Journal of Molecular Sciences.

Manfaat ini mungkin berkaitan dengan peran antioksidan dalam memerangi radikal bebas yang merusak dan mengurangi peradangan.


Buah terbaik untuk resistensi insulin

Buah-buahan tertentu terbukti mengurangi risiko terkena diabetes lebih banyak daripada yang lain.

Salah satu buah favorit untuk mengatasi resistensi insulin adalah pir.

Sebutir buah pir ukuran sedang mengandung 5,5 gram serat - 20 persen dari nilai harian- dan 27 gram karbohidrat.

Pir juga merupakan sumber antioksidan yang baik seperti vitamin C dan polifenol.

Sebuah meta-analisis tahun 2017 yang diterbitkan dalam Food & Function menemukan, mengonsumsi pir dan apel mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 18 persen.

Ketika para peneliti merincinya lebih lanjut, mereka menemukan, hanya dengan satu porsi pir dan apel per minggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 3 persen.

Tinjauan penelitian lain pada tahun 2018, dalam BMC Complementary Medicine & Therapies, juga menunjukkan, pir memiliki sifat anti-diabetes.

Sebab, kandungan dalam buah ini berfungsi sebagai penghambat alfa-amilase dan alfa-glukosidase.

Ini berarti, kandungannya membantu mencegah penyerapan karbohidrat, yang dapat mencegah lonjakan gula darah, sekaligus mengurangi risiko diabetes pada orang dengan gangguan toleransi glukosa. Demikian kesimpulan dalam tinjauan sistematis Cochrane tahun 2018.

Alternatif buah lain untuk resistensi insulin

Meskipun pir mungkin merupakan buah terbaik untuk mengatasi resistensi insulin dan mencegah diabetes tipe 2, ada buah lain yang juga terbukti bermanfaat.

  • Apel

Dalam studi tahun 2017 di Food & Function disebutkan, selain pir, makan apel juga dapat mengurangi risiko diabetes.

  • Beri

Buah beri merupakan sumber serat dan antioksidan yang baik, yang dapat membantu mengatasi resistensi insulin.

Faktanya, sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Food & Function menemukan, buah beri meningkatkan kontrol glikemik.

Kontrol glikemik berguna bagi orang yang berisiko terkena diabetes, bersama dengan penanda untuk komplikasi kesehatan lain yang terkait dengan diabetes, seperti penyakit kardiovaskular.

  • Jeruk

Sebuah studi tahun 2021 di Trends in Food Science & Technology menemukan, mengonsumsi buah jeruk, terutama dalam jangka panjang, memperbaiki kadar insulin puasa.

Hal ini mungkin disebabkan, antara lain karena perubahan positif pada bakteri usus dan pengurangan peradangan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/01/082045620/buah-terbaik-untuk-mengatasi-resistensi-insulin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke