Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Burger King Dituntut karena Ukuran Burgernya Tak Sesuai Gambar

Restoran cepat saji itu dituduh menyesatkan pelanggan karena menampilkan burger dengan patty daging yang lebih berisi dan isian yang 'meluap di atas roti'.

Gugatan tersebut menyebutkan Burger King sengaja mengatur agar gambar Whopper di menu dibuat agar terlihat 35 persen lebih besar.

Foto itu juga menggunakan daging dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan apa yang sebenarnya disajikan kepada pelanggan dalam kenyataan.

"Klaim penggugat tidak benar," kata perwakilan Burger King AS, dikutip dari BBC.

Franchise itu juga berargumentasi, mereka tidak diharuskan menyajikan burger yang terlihat "persis seperti gambar".

"Roti daging sapi panggang api yang digambarkan dalam iklan kami adalah roti yang sama yang digunakan dalam jutaan sandwich Whopper yang kami sajikan untuk para tamu di seluruh negeri," kata juru bicara tersebut.

Hakim Distrik AS Roy Altman yang menangani gugatan ini mengatakan para juri nantinya akan memberi keputusan sesuai apa yang dipikirkan orang-orang yang berakal sehat.

Namun, dia menepis klaim bahwa Burger King menyesatkan pelanggan dengan iklan televisi dan promosi online tersebut.

Sementara itu, pengacara Anthony Russo, yang mewakili penggugat, belum memberikan komentarnya.

Sebelumnya, McDonald's dan Wendy's pernah menghadapi tuntutan serupa di New York, AS.

Salah satu konsumennya menyebut kedua perusahaan tersebut melakukan praktik perdagangan yang tidak adil dan menipu dengan menampilkan gambar menu yang 15 persen lebih besar dari aslinya.

Awal tahun ini, Taco Bell digugat di AS karena menjual pizza dan wraps yang diduga berisi setengah dari isi yang diiklankan.

Otoritas Standar Periklanan (ASA) Inggris sempat memeriksa keluhan terkait iklan salah satu burger ayam Burger King pada tahun 2010.

"Dalam hal ini, burgernya tidak terlalu montok dan isinya tidak sebanyak di iklan sehingga kami melarangnya," kata Donna Castle dari ASA kepada BBC.

“Konsumen harus bisa mempercayai iklan yang mereka lihat dan dengar. Iklan tidak boleh menyesatkan secara material, tidak ambigu, dan tidak membesar-besarkan atau mengabaikan informasi penting apa pun,” tambahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/01/085424620/burger-king-dituntut-karena-ukuran-burgernya-tak-sesuai-gambar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke