Cara Tepat Menyimpan Bawang Bombai

KOMPAS.com - Walau kerap dipakai sedikit saja dalam masakan, bawang bombai merupakan bahan penting untuk menjadikan hidangan kita lebih lezat dan harum.

Dengan bawang bombai, kita dapat membuat berbagai macam makanan, mulai dari sup, salad, hingga saus buatan sendiri.

Karena pentingnya bahan ini dalam masakan, kita terkadang perlu menyimpan bawang bombai dalam jumlah banyak sebagai persediaan bila sewaktu-waktu ingin memasak.

Tapi cara menyimpan bawang bombai juga penting mengingat hal itu dapat menentukan kondisi bawang bombai, termasuk rasa dan aromanya, sebelum kualitasnya menurun.

Cara terbaik menyimban bawang bombai

Secara umum bawang bombai menyukai aliran udara, tempat kering, dan suhu rendah. Mempertahankan kondisi penyimpanan yang optimal sesuai dengan kriteria tersebut dapat memperpanjang umur simpannya secara signifikan.

Jika kamu masih belum memahami caranya, coba ikuti rekomendasi berikut ini:

1. Simpanlah bawang bombai di tempat yang dingin dan kering dengan suhu ideal 7-12 derajat celsius.

Matthew Yee, koki di Farm to the People, menyarankan tempat-tempat seperti ruang bawah tanah, dapur, atau bahkan garasi untuk menyimpan bawang bombai, bukannya kulkas yang dapat menyebabkan pati dalam bawang bombai berubah menjadi gula, menyebabkan bawang bombai menjadi lunak atau basah.

2. Kurangi kelembaban dengan mengeluarkannya dari kantong belanjaan plastik sebelum disimpan dan jauhkan dari produk yang memproduksi kelembapan seperti kentang.

“Jika kamu menyimpan bawang bombai di dalam kantong belanjaan tanpa sirkulasi udara, hal ini akan mengurangi umur simpan karena bawang menahan kelembapan dan mendorong tumbuhnya mikroba pembusuk, seperti jamur,” kata Margarethe A. Cooper, Ph.D., profesor di Sekolah Ilmu Biomedis Hewan dan Komparatif di Universitas Arizona

3. Jauhkan bawang bombai dari sinar matahari karena panas yang dihasilkan oleh sinar matahari atau sumber lain dapat mendorong pertumbuhan mikroba pembusuk seperti jamur.

Cara menyimpan bawang bombai yang sudah dipotong

Bila tips sebelumnya bermanfaat bagi bawang bombai utuh, hal tersebut tidak berlaku bila bawang bombai sudah dipotong-potong. Coopers menyarankan penggunaan plastik wrap untuk menutup bawang bombai yang sudah dipotong sebelum kemudian memasukkannya kedalam kulkas.

“Penting untuk diperhatikan bahwa apel, pir, dan seledri akan menyerap bau bawang jika disimpan di dekatnya, jadi memastikan bawang bombai tertutup rapat dapat membantu mencegah hal ini terjadi,” jelasnya.

Cara membekukan bawang bombai

Meskipun tidak direkomendasikan untuk membekukan bawang bombai utuh, Cooper menyatakan bahwa bawang bombai yang sudah dipotong atau diiris dapat dibekukan.

Menambahkan hal tersebut, Yee menyampaikan, untuk membekukan potongan atau irisan bawang bombai, lebih baik bawang bombai diletakkan dalam sebuah plastik yang udaranya sudah dikeluarkan.

Dikarenakan tekstur bawang bombai yang berubah akibat proses pembekuan, Cooper merekomendasikan penggunaan bawang bombai yang telah dibekukan untuk memasak makanan daripada mencairkannya dan memakannya mentah dalam salad atau sandwich.

Berapa lama bawang bertahan

Lama waktu bawang bombai bertahan tergantung pada tempat bawang tersebut disimpan.

Menurut Cooper, jika disimpan di lemari es, bawang bombai yang sudah dikupas akan bertahan 10 hingga 14 hari sedangkan bawang bombai yang dicincang akan bertahan selama 7 hingga 10 hari.

Meskipun lemari es bukanlah tempat terbaik untuk menyimpan bawang bombai utuh, Cooper mengatakan bawang bombai biasanya dapat bertahan di sana selama dua bulan.

“Jika disimpan di area rumah yang sejuk, berventilasi baik, dan kering, bawang bombai utuh bisa memiliki umur simpan tiga bulan bahkan hingga enam bulan, asalkan kering, keras, kulitnya utuh, dan tidak bertunas,” katanya.

Dan jika disimpan di dalam freezer pada suhu di bawah nol derajat, bawang bombai beku bisa dikonsumsi dalam waktu delapan bulan, meski tekstur dan rasanya bisa berubah.