Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erica Robin, Miss Universe Pakistan Pertama yang Tuai Pro Kontra

Negara di Asia Selatan itu akan diwakili oleh Erica Robin, seorang model berusia 24 tahun yang memenangi gelar Miss Universe Pakistan pertama.

Ia unggul dari sejumlah peserta lainnya dalam ajang kecantikan lokal yang digelar di Maladewa, pekan lalu.

Kemenangannya memastikan langkah Erica untuk mau ke Miss Universe Global ke-72 yang bakal digelar di El Savador pada November mendatang.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi terbesar sejenis ini, seorang wanita yang memberdayakan akan membawa nama Pakistan di hatinya," kata Josh Yugen, direktur nasional Miss Universe Pakistan.

"Dia membawakan kisah-kisah memukau lebih dari 210 juta warga Pakistan di seluruh dunia,” tambah Yugen.

Profil Miss Universe Pakistan pertama, Erica Robin

Erica Robin mengukir sejarah dengan menjadi kontestan pertama Miss Universe dari Pakistan.

Selama ini, negara tersebut selalu absen dalam puluhan tahun penyelenggaraan kontes kecantikan sejagad itu.

Ia menyelesaikan pendidikan dasar di sekolah lokal lalu melanjutkan ke Sekolah Tinggi Perdagangan dan Administrasi Bisnis Pemerintah di Chandigarh.

Ia memulai karier modeling profesionalnya pada Januari 2020 tapi baru berkesempatan muncul di cover majalah mode lokal pada Juli di tahun yang sama.

Sejak saat itu, Erica terlibat dalam berbagai pemotretan dan peragaan busana di Pakistan, termasuk sejumlah merek dalam negeri ternama seperti Khaadi, Sania Maskatiya, dan Elan.

Meski demikian, ia tetap mengembangkan karier di bidang lain dengan menjadi asisten manajer di Flow Digital, sebuah perusahaan konsultan IT di Karachi.

Di sela-sela waktu senggangnya, ia kerap bepergian ke luar negeri seperti UEA, Turki, dan Maladewa.

“Saya merasa terhormat dan rendah hati menjadi Miss Universe Pakistan yang pertama dan saya ingin menonjolkan keindahan Pakistan,” kata Erica Robin.

“Kami memiliki budaya indah yang tidak dibicarakan media, masyarakat Pakistan sangat murah hati, baik hati, dan ramah,” ujarnya.

Dalam Instagramnya, Erica mengaku ingin mengundang dunia menjelajahi keindahan Pakisran termasuk masakannya yang lezat dan alam yang indah.

Menuai kritikan

Status Erica Robin sebagai Miss Universe Pakistan pertama rupanya juga menuai kritikan dari dalam negeri.

Dikutip dari Independent UK, pejabat Perdana Menteri Pakistan, Anwaar-ul-Haq Kakar telah meminta badan intelijen negara menyelidiki penyelenggara kontes tersebut.

Khususnya bagaimana kompetisi tersebut dapat terselenggara atas nama negara tanpa persetujuan pemerintah.

Ia menyebut ajang Miss Universe Pakistan yang digelar di Maladewa sebagai “tindakan memalukan” dan “penghinaan dan eksploitasi terhadap perempuan Pakistan”.

Lewat Twitter, Menteri Informasi dan Penyiaran di Pakistan, Murtaza Solangi mengatakan pemerintah dan negara bagian Pakistan diwakili oleh lembaga-lembaga negara dan pemerintah.

"Pemerintah kami belum menunjuk orang atau lembaga non-negara dan non-pemerintah untuk melakukan kegiatan tersebut dan tidak ada orang/lembaga tersebut yang dapat mewakili negara/pemerintah," tulisnya.

Di sisi lain, banyak pula yang mendukung Erica Robin maju di Miss Universe untuk mewakili Pakistan.

“Pakistan milik semua pihak. Setiap warga Pakistan bisa mewakili Pakistan di mana saja, kapan saja,” tulis jurnalis Pakistan, Mariana Baabar via Twitter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/19/081500120/erica-robin-miss-universe-pakistan-pertama-yang-tuai-pro-kontra

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke