Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tas Mewah yang Cocok untuk Investasi, Mana Pilihanmu?

Tas mewah yang langka, mahal, dan memiliki daya tarik yang kuat dalam masyarakat dapat menjadi aset berharga. Hal ini karena tas mewah nilainya cenderung meningkat seiring waktu karena pasokannya terbatas dan permintaannya tinggi.

Namun, tentu saja hanya sedikit tas yang memenuhi syarat sebagai 'tas investasi'. Berikut adalah lima tas yang bisa dipertimbangkan jika kamu ingin memulai investasi dalam bentuk tas.

Tidak perlu diragukan, jika kita ingin membeli tas untuk investasi pilihan terbaik adalah Hermès Birkin.

Tas ini sangat terkenal dan dihargai karena sejarahnya yang unik, hubungannya dengan Jane Birkin, dan kemewahan serta kelangkaannya.

Tas ini disebut tercipta dalam sebuah pertemuan yang tidak disengaja antara Jane dan Jean-Louis Dumas, ketua Hermès pada saat itu.

Setelah tidak sengaja menumpahkan isi keranjang jeraminya yang sering ia gunakan sebagai tas tangan, Jane memulai percakapan dengan Dumas dan menceritakan rasa frustasinya karena tidak dapat menemukan tas yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhannya.

Tas Birkin kemudian dirancang berdasarkan kebutuhan tersebut dan akhirnya mulai dipasarkan pada tahun 1984 dengan harga sekitar 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 30 juta.

Namun, nilainya sekarang jauh lebih tinggi dengan beberapa edisi langka seperti Diamond Himalaya Niloticus Birkin 30 yang dijual oleh Sotheby's pada tahun 2022 mencapai lebih dari 450.000 dolar AS, sekitar Rp 6 miliar dalam pasar penjualan kembali.

Tas Hermès Kelly memiliki sejarah yang panjang dan erat dengan warisan rumah mode Prancis.

Awalnya diperkenalkan sebagai tas Haut à courroies pada tahun 1892, tas ini awalnya dirancang untuk membawa peralatan berkuda dan kemudian mengalami berbagai evolusi sebelum menjadi Kelly yang kita kenal sekarang.

Pada tahun 1928, Robert Dumas merancang versi lebih elegan yang dapat digunakan sebagai koper, yang disebut Sac à Dépêches atau 'tas pengiriman', dengan bentuk trapesium yang menjadi ciri khasnya.

Namun, kepopuleran yang luar biasa datang ketika Grace Kelly, Putri Monako, memakainya dalam film To Catch A Thief karya Alfred Hitchcock, dan menyembunyikan kehamilannya dengan tas ini.

Pada awal tahun 1960-an, tas Kelly dijual sekitar 200 dolar AS atau sekitar Rp 3 juta. Namun, saat ini, harga eceran untuk tas Kelly bisa mencapai 8.000 dolar AS sekitar Rp 122 juta.

Bahkan Himalayan Niloticus Kelly 32 terjual seharga 346.802 dolar AS atau sekitar Rp 5 miliar pada tahun 2022.

Meskipun mungkin tidak sepopuler Birkin dan Kelly di kalangan umum, tas ini tetap menjadi ikon dalam portofolio desain merek Hermès dan sangat diinginkan oleh para pecinta barang mewah.

Catherine Chaillet merancang tas ini pada tahun 1959 dan memberikan namanya sesuai dengan anak kelimanya, Constance.

Berbeda dari Birkin dan Kelly, Constance adalah tas yang lebih praktis yang dapat dipakai dengan nyaman di sisi tubuh atau di bawah lengan karena memiliki tali yang dapat disesuaikan.

Selebriti seperti mantan Ibu Negara Amerika Serikat Jacqueline Kennedy yang dikenal sebagai Jackie O, juga ikut memopulerkan tas ini.

Meskipun tidak ada data pasti tentang harga Constance saat diluncurkan, diperkirakan harganya mungkin setara dengan Kelly atau bahkan lebih terjangkau karena ukurannya yang lebih kecil.

Saat ini, tas Constance biasanya dijual sekitar 8.000 dolar AS sekitar Rp 122 juta di Hermès.

Tetapi Bleu Électrique Porosus Crocodile Mini Constance 18 terjual seharga 170.164 dolar AS atau sekitar lebih dari Rp 1 miliar saat dijual kembali di Christie's.

Perubahan desain yang dilakukan oleh Karl Lagerfeld adalah penggunaan penutup kunci putar 'double CC' Chanel yang sekarang sangat terkenal, menjadi simbol identitas merek tersebut.

Ketika pertama kali diluncurkan, tas Chanel Double Flap dijual sekitar 1.000 dolar AS (sekitar 3.082 dolar dalam nilai saat ini) atau sekitar Rp 47 juta.

Namun, sekarang harganya mencapai 10.200 dolar AS atau sekitar Rp 157 juta untuk pembelian eceran tas ukuran Medium yang paling dicari.

Tentu saja harganya akan terus meningkat seiring berjalannya waktu, karena Chanel secara teratur merevisi harganya dua kali setiap tahun.

Awalnya diperkenalkan sebagai tas pantai pada tahun 2007. Tas ini cenderung serbaguna dan memiliki daya tahan bagus sebagai tas jinjing, membuatnya sangat populer di kalangan pekerja kantoran yang mencari tas harian.

Neverfull tersedia dalam tiga ukuran standar (GM, MM, dan PM) dan telah menjadi salah satu desain tas permanen Louis Vuitton dengan berbagai pilihan motif, mulai dari Monogram klasik hingga Damier. Selain itu, tas ini juga pernah dikeluarkan dalam gaya edisi terbatas.

Nilai investasi sebenarnya terletak pada beberapa jenis Neverfull edisi terbatas yang terus meningkat nilainya dari waktu ke waktu.

Sebagai contoh, Louis Vuitton x Yayoi Kusama Monogram Waves Neverfull, yang awalnya dijual seharga 1.380 dolar AS atau sekitar Rp 21 juta, sekarang dapat dijual kembali dengan harga hampir 3.000 AS dolar AS atau sekitar Rp 46 juta dalam kondisi yang hampir seperti baru.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/23/141937320/5-tas-mewah-yang-cocok-untuk-investasi-mana-pilihanmu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke