Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Aturan Menata Ruang Keluarga, Menurut Desainer Interior

Baik kita tinggal sendiri, atau bersama dengan keluarga, ruangan ini menjadi tempat untuk bersantai, menonton TV, dan bahkan menyelesaikan pekerjaan.

Jadi, wajar jika kita ingin ruang keluarga terasa lebih nyaman dan se-stylish mungkin.

Namun, menata ruang keluarga dan perabotan di dalamnya mungkin bukanlah hal yang mudah, terutama jika kita memiliki ruang atau tempat yang tidak terlalu luas.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penataan ruang keluarga yang tepat, para desainer interior pun menjelaskan beberapa aturan, sebagaimana dikutip dari laman Real Simple berikut ini.

1. Mulailah dengan titik fokus

Sebelum melakukan apa pun, Tamarra Younis dari Union of Art Interiors merekomendasikan untuk memulai dengan sebuah titik fokus dan menatanya.

"Ini bisa berupa TV, atau tempat penyimpanan barang-barang keluarga yang indah. Tapi, apa pun itu, pilihlah itu, dan bangunlah yang lainnya dari sana," terangnya.

Jika kita masih belum yakin apa titik fokusnya, lihatlah ke sekeliling ruangan dan perhatikan detail arsitekturnya. Karena hal ini bisa memberikan kita beberapa panduan.

2. Ikuti aturan 2:3

Sofa adalah perabot yang paling penting di dalam ruang keluarga. Jadi, sangat penting untuk mempertimbangkan ukurannya sebelum membeli.

Desainer interior Tamara Honey, dari House of Honey, suka mengikuti aturan 2:3 dalam memilih ukuran yang tepat.

"Aturan desain 2:3 menunjukkan, sofa kita harus setara dengan 2/3 ukuran ruangan," ungkapnya.

Namun, apabila ruang keluarga kita juga berfungsi sebagai ruang makan atau kantor rumah, hal tersebut mungkin tidak mungkin dilakukan.

"Ketika ruang dipakai untuk melakukan banyak taktivitas, kami senang menggunakan intuisi kami untuk menciptakan ruang yang melampaui pedoman dan mewujudkan keindahan dan fungsi," jelas Honey.

3. Berikan ruang untuk sofa

Meskipun sudah menjadi aturan umum kalau sofa tidak boleh menempel pada dinding, hal ini tidak praktis jika kita memiliki ruang keluarga yang kecil atau tinggal di apartemen.

"Furnitur harus digeser sedikit, terutama jika akses ke gorden menjadi masalah," kata Honey.

"Beri jarak sekitar 25 cm di belakang sofa untuk sedikit ruang. Pada akhirnya, tujuan kami adalah menciptakan ruang tamu yang sesuai dengan parameter arsitektur rumah," terangnya.

4. Pertimbangkan keserbagunaan

Jika kita memiliki ruang yang besar, bagian serbaguna seperti sofa modular akan memberikan fleksibilitas untuk mengatur ulang berbagai hal saat diperlukan.

"Tempat duduk modular memberikan banyak pilihan untuk konfigurasi dan dapat dipisahkan jika diperlukan dan ditata ulang," kata Younis.

Ia pun menambahkan, kita dapat menyusun atau menata ruangan sesuai dengan cara yang benar.

"Katakanlah kita menginginkan sofa tiga tempat duduk standar dengan meja samping di setiap sisinya, ukurlah seluruh dinding yang ingin kita letakkan," tutur Younis.

"Kemudian, lihatlah semua bagian secara keseluruhan untuk memastikan sofa tersebut akan muat dan jauh dari setiap dinding."

"Karena tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua dalam hal mendesain ruang keluarga," imbuhnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/02/192501520/4-aturan-menata-ruang-keluarga-menurut-desainer-interior

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke