Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Sering Jeans Perlu Dicuci? Ini Kata CEO Levi's

Ada yang mencucinya langsung setelah dipakai tapi banyak juga yang melakukannya setelah beberapa kali pemakaian.

Beberapa orang bahkan tidak pernah mencuci celana jeans miliknya sama sekali demi menjaga kualitas.

“Saya tidak pernah mengatakan jangan mencuci jeans Anda,” kata CEO Levi's Strauss, Charles Bergh, dikutip dari CNBC.

Ia menjelaskan, tidak pernah menggunakan mesin cuci untuk membersihkan denimnya, bukan berarti tidak mencucinya sama sekali.

Ia juga berusaha agar celana jinsnya tidak berantakan dan berlumuran kotoran begitu saja.

“Jika aku menjatuhkan sedikit kari ke celana jinsku, aku akan membersihkannya. Tapi saya akan membersihkannya," tandasnya.

Bergh biasanya mencuci celana jeans miliknya di kamar mandi, dengan tangan, jika sudah sangat kotor, berkeringat atau banyak dipakai di luar ruangan.

"Ini berarti mengenakan jeans saat mandi dan menutupinya dengan sabun seperti yang Anda lakukan pada tubuh Anda," jelasnya.

Para pecinta denim sering mengklaim mencuci jeans akan berdampak buruk pada bentuk dan warnanya.

Sebaliknya, jeans akan terlihat lebih bagus karena adanya lipatan dan paparan cuaca jika tidak dicuci.

Celana jeans juga dinilai bertahan lebih lama karena akan mencegah serat denim menjadi rusak karena proses pencucian yang dapat menyebabkan lubang atau robekan.

"Orang yang sangat menyukai denimnya, akan meminta Anda untuk tidak pernah memasukkan denim Anda ke dalam mesin cuci. Jadi itulah yang saya lakukan," pungkas Bergh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/11/120742420/seberapa-sering-jeans-perlu-dicuci-ini-kata-ceo-levis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke