Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hubungan antara Kopi, Gula, dan Penurunan Berat Badan

Hal ini didasarkan pada fakta bahwa sebagian besar orang mengonsumsi teh dan kopi dengan menambahkan gula ke dalamnya.

Mengonsumsi gula setiap hari bersama dengan apa pun dalam makanan atau minuman harian memang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang nyata.

Tetapi hal ini akan terbalik jika kita mengonsumsi kopi tanpa gula. Hal ini berlaku baik untuk kopi berkafein maupun kopi tanpa kafein.

Artikel hendak merangkum segala hal yang perlu kita ketahui tentang hubungan antara penurunan berat badan dan kopi menurut studi ilmiah yang dilakukan baru-baru ini.

Ini akan membantu kita memiliki pemahaman yang komprehensif tentang cara-cara meminum kopi untuk menurunkan berat badan sesuai dengan hasil penelitian ilmiah.

Apakah kopi baik untuk menurunkan berat badan?

American Journal of Clinical Nutrition adalah penerbit yang mengungkapkan penelitian dan temuan menarik tentang hubungan antara kopi dan penurunan berat badan.

Menurut mereka, penelitian tersebut telah dilakukan terhadap 100.000 responden. 

Juga, dibutuhkan waktu lebih dari empat tahun untuk mencapai kesimpulan dan temuan dari penelitian tersebut.

Menurut penelitian tersebut, para responden menyatakan adanya penurunan bobot yang signifikan pada pola kenaikan berat badan setelah mengonsumsi kopi secara teratur dalam jangka waktu yang konsisten.

Penelitian ini juga bersifat komparatif karena juga melibatkan orang-orang yang mengonsumsi kopi dengan satu sendok teh gula setiap hari.

Komparasi ini dilakukan untuk menganalisis pola kenaikan atau penurunan berat badan dibandingkan dengan mereka yang tidak menambahkan gula.

Dari sini, kenaikan berat badan yang signifikan dapat ditemukan pada responden yang menambahkan gula.

Temuan lain yang signifikan dan mengejutkan dari penelitian ini adalah bahwa ketika ditambahkan gula, responden yang termasuk dalam usia muda, serta mereka yang memiliki struktur fisik obesitas, menunjukkan kecenderungan yang lebih besar untuk mengalami kenaikan berat badan lebih cepat dengan intensitas yang lebih tinggi.


Sama seperti gula yang menjadi bahan utama penelitian, krim, susu, dan susu bubuk juga dianalisis.

Namun, tampaknya bahan tersebut tidak berpengaruh pada pola penurunan atau kenaikan berat badan yang ditunjukkan oleh responden yang terlibat dalam penelitian ini.

Hal ini terlepas dari krim susu dan non-susu yang disukai oleh orang-orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini.

Dengan demikian ditemukan bahwa satu-satunya bahan yang menentukan dalam konsumsi kopi hanyalah pemanisnya.

Dengan demikian penelitian menyimpulkan, kopi memiliki manfaat penurunan berat badan yang besar meskipun berkafein atau tanpa kafein.

Penambahan gula pada minuman ternyata dapat mengurangi manfaat kopi, terutama manfaat penurunan berat badan.

Selain itu, kopi juga ditemukan sebagai minuman yang dapat meningkatkan harapan hidup pada individu.

Namun, ditemukan juga bahwa manfaat ini hanya akan bekerja jika kopi dikonsumsi tanpa gula setiap hari.

Selama periode penelitian, orang-orang yang mengonsumsi kopi tanpa gula memiliki tingkat kematian yang relatif lebih rendah, yang dapat dianggap sebagai temuan bonus dari penelitian tersebut.

Alasan di balik hubungan yang menguntungkan antara kopi tanpa gula dan penurunan berat badan ini dianalisis lebih lanjut.

Sebab, kopi juga berkhasiat untuk meningkatkan tingkat metabolisme, yang sekaligus dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan yang stabil pada individu.

Diungkapkan, orang yang mengonsumsi kopi berkafein cenderung mengidam makanan manis dan kopi manis.

Mereka cukup sulit untuk tetap berpegang pada rutinitas minum kopi tanpa menambahkan gula.

Alasan penting lainnya mengapa kopi tanpa gula dapat membantu menurunkan berat badan adalah karena minuman ini tidak mengandung kalori.

Dengan demikian, ini akan membantu kita mendapatkan energi yang dibutuhkan tanpa menambah kalori, dan dengan demikian menjaga berat badan.

Sekarang, kita memiliki pemahaman mengenai asupan kopi dan efek negatif dan positif yang dapat ditimbulkannya saat meminumnya baik dengan pemanis maupun tanpa pemanis.

Oleh karena itu, pastikan kita mengonsumsi kopi dengan cara yang benar jika ingin mendapatkan manfaat penurunan berat badan yang spesifik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/13/152105220/hubungan-antara-kopi-gula-dan-penurunan-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke