Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Etika Berpakaian Saat ke Kondangan, Jangan Pakai Busana Putih

Selain untuk meminimalisir potensi salah kostum, mengikuti etika berpakaian saat datang ke kondangan juga menjadi cara kita menghormati pengantin yang mengundang.

Ada pun etika berpakaian yang mungkin tak banyak diketahui salah satunya adalah tidak boleh mengenakan pakaian berwarna putih, kecuali itu masih bagian dari konsep atau dress code yang ditentukan oleh pihak penyelenggara.

Lantas, mengapa kita tidak dianjurkan untuk mengenakan pakaian berwarna putih ketika menghadiri acara pernikahan?

Dikutip dari laman Vogue, penata gaya yang berbasis di New York, Amerika Serikat, Anny Choi dan Erlanger, memberikan panduan mengenai etika berpakaian yang tepat saat menghadiri acara pernikahan sebagai berikut.

Bolehkah mengenakan busana berwarna putih ke acara pernikahan?

Choi dengan tegas mengatakan, sebaiknya kita tidak mengenakan busana berwarna putih ke acara pernikahan.

Tetapi, pada momen tertentu seperti musim semi dan musim panas, sangat populer bagi pengantin untuk menentukan dress code yang serba putih, baik di hari H atau menjelang hari H.

Dalam hal ini, Choi menyarankan para tamu untuk memilih gaya putih solid dibandingkan dengan motif bunga putih, misalnya, karena mungkin itulah yang akan dikenakan oleh pengantin wanita.

Selain warna putih, Erlanger juga menambahkan bahwa aturan ini berlaku untuk warna-warna lembut lainnya, seperti ivory atau warna bernuansa krem.

Di samping itu, ia tidak merekomendasikan orang-orang mengenakan warna yang terlalu terang dan sangat menonjol.

"Hindari warna neon, warna merah, atau apa pun yang sangat cerah. Kecuali, teman atau kerabat kita mengadakan pesta pernikahan bertema disko," ungkapnya.

Jadi, penting sekali untuk berhati-hati dalam mempertimbangkan warna pakaian yang akan kita gunakan agar tidak terkesan menyaingi pengantin.

Meskipun tidak semua pengantin akan selalu berbusana putih dalam acara pernikahan, namun kita perlu mengantisipasinya dengan tidak mengenakan pakaian berwarna putih.

Bagaimana calon pengantin mengomunikasikan aturan berpakaian?

Salah satu keuntungan terbaik dari menyewa penata gaya khusus untuk acara pernikahan karena mereka bisa memberikan inspirasi bagi calon pengantin dan juga tamu dalam menentukan dress code.

"Sekarang, lebih dari sebelumnya, ide untuk memberikan rekomendasi atau saran kepada para tamu bersama dengan aturan berbusana, telah menjadi praktik yang lebih umum," kata Erlanger.

"Saya sering diminta untuk menyediakan mood board yang ditautkan ke situs web pernikahan klien dengan saran tentang apa yang harus dikenakan oleh para tamu," terangnya.

Erlanger juga mengungkapkan, penata gaya bisa memberikan saran mengenai desain undangan dan bagian dari ide untuk mengkurasi acara, termasuk rekomendasi pakaian yang tepat.

"Ini bukan berarti kami bertujuan untuk mengintervensi acara, tetapi mengarahkan para tamu ke arah yang benar," imbuhnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/16/164651020/etika-berpakaian-saat-ke-kondangan-jangan-pakai-busana-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke