Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Mencegah Keringat Berlebihan Saat Cuaca Semakin Panas

Sinar matahari terasa begitu terik, dibarengi udara yang semakin gerah.

Beraktivitas di luar ruangan terasa tidak menyenangkan selain juga produksi keringat yang meningkat drastis.

Akibatnya, tubuh terasa kurang nyaman selain juga rentan mengalami bau badan dan meninggalkan noda di pakaian.

Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah keringat berlebihan saat cuaca panas.

Perubahan pola makan

Apa yang kita makan sangat berpengaruh pada seberapa banyak produksi keringat tubuh.

Jika ingin mengurangi keringan berlebihan, hindari kafein dan makanan pedas.

“Kafein memicu keringat karena merangsang sistem saraf pusat, yang kemudian mengaktifkan kelenjar keringat,” kata Dr. Joshua Zeichner, direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis Dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, dikutip dari USA Today.

Jauh pula saus pedas, paprika, dan rempah-rempah, yang dapat meningkatkan jumlah keringat tubuh.

Sebaliknya, kita disarankan mengonsumsi makanan yang menghidrasi seperti semangka dan apel untuk mengurangi keringat.

“Cara yang lebih alami adalah dengan mengonsumsi makanan yang menenangkan tubuh, seperti mentimun. Mentimun juga kaya akan air dan hidrasi adalah kuncinya agar tidak berkeringat. Semakin terhidrasi, semakin tidak panas,” kata Dr. Howard Murad, dokter kulit di California.

Gunakan pakaian yang menyerap keringat

Bahan pakaian seperti katun dan linen menyerap keringat lebih baik karena adanya ventilasi di permukaannya.

Dari segi penampilan, perancang busana Christian Siriano merekomendasikan pakaian berwarna dan kontras yang akan akan mengalihkan perhatian dari noda keringat.

"Blus dan gaun dengan pola berani akan menyembunyikan noda jauh lebih baik daripada yang solid," katanya.

Bagi penderita hiperhidrosis, atau keringat berlebih, bisa juga memakai kemeja tipis atau pakaian berlapis seperti blazer dan tank top yang bisa menutupi noda.

Keringat berlebihan bisa memicu bau badan karena berinteraksi dengan bakteri di kulit.

“Bau tak sedap diperburuk ketika keringat dibiarkan di tempat sejuk dan lembap dalam jangka waktu lama karena bau dihasilkan ketika kelembapan bereaksi terhadap bakteri di kulit,” kata Zeichner.

Untuk mencegahnya, sapu area yang berkeringat dengan tisu basah lalu keringkan.

Cara ini khususnya ampuh jika kita berada di luar rumah seperti saat jam kantor.

Mengelola stres

Stres bisa memicu keluarnya keringat.

Murad menyarankan melakukan latihan pernapasan sederhana untuk membantu menurunkan stres.

Konsumsi suplemen klorofil juga bisa mengimbangi bau badan akibat keringat berlebihan.

Cara alami lainnya adalah meningkatkan konsumsi sayuran hijau seperti brokoli dan bayam.

Meski demikian, keringat sebenarnya adalah metode alami yang digunakan tubuh untuk mendinginkan diri.

"Berkeringat adalah hal yang sehat dan merupakan bagian penting untuk kelangsungan hidup," kata Zeichner.

Hal ini khususnya jika kita berkeringat berlebihan, 4-5 kalo lebih banyak dari biasanya.

“Diyakini bahwa keringat berlebih terjadi ketika kelenjar keringat bereaksi berlebihan terhadap rangsangan," terang Zeichner.

"Jika Anda berpikir Anda mungkin berkeringat lebih dari jumlah rata-rata, saya mendorong Anda untuk menemui dokter kulit untuk pemeriksaan keringat dan mempelajari cara mengelola keringat."

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/17/121844620/4-cara-mencegah-keringat-berlebihan-saat-cuaca-semakin-panas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke