Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keindahan Tenun Indonesia Tak Sebatas pada Koleksi Busana

KOMPAS.com - Tenun bisa dikatakan sebagai seni tradisional yang melibatkan banyak proses dalam pembuatannya, mulai dari memintal benang, mengikat, memadukan, membuat motif, hingga pewarnaan.

Wastra yang satu ini menjadi salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia karena memiliki keberagaman motif, warna, hingga cerita di balik penggunaan tenun itu sendiri dalam kehidupan masyarakat.

Jika sebelumnya kita banyak melihat keindahan kain tenun yang hanya terbatas pada koleksi busana. Seiring waktu, keindahan tenun kini mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Intan Fauzi, selaku sekretaris jenderal Cita Tenun Indonesia (CTI) mengatakan, kini banyak perajin yang berupaya mengembangkan keterampilan untuk mengelola tenun memperlihatkan variasi yang sangat beragam dan tak cuma sebatas dalam koleksi busana.

"Kami pernah mengikuti sejumlah pameran di dalam dan luar negeri. Peminatnya mungkin bagus kalau dijadikan busana, tapi rupanya banyak aspek lain yang juga berpotensi meningkatkan eksistensi tenun."

Demikian kata Intan Fauzi saat ditemui Kompas.com di Jakarta, baru-baru ini.

Kain tenun memang lekat dengan aspek keagamaan, upacara adat, hingga sejumlah agenda di banyak budaya termasuk ritual kelahiran, perkawinan hingga kematian.

Dalam perjalanan dan perkembangannya, banyak perajin tenun yang kini tidak hanya merancangnya sebagai busana atau kain saja, melainkan dikemas untuk menjadi pelengkap interior.

"Sudah banyak yang eksplorasi tenun dijadikan tempat tisu, tempat lipstik, bed runner, table runner sampai carton atau wallpaper."

"Kami menyadari peminat dan kebutuhan akan dekorasi interior bernuansa tenun memang berkembang sekali dan melihat tren ini tuh dimulau sejak tahun 2010-an" terangnya.

Hal ini pula yang menjadi latar bagi Cita Tenun Indonesia untuk terlibat mengembangkan misi pemberdayaan hingga peremajaan ekonomi lokal melalui banyak pembinaan dan kolaborasi bersama sejumlah mitra dalam membuat kreasi tenun.

Intan menjelaskan, berbagai upaya tersebut bertujuan untuk memperluas wawasan perajin tenun akan adaptasi tren, pengembangan motif, warna hingga akan dijadikan sesuatu yang memiliki nilai lebih.

Belakangan ini pun, ada tren baru yang dilihat pihak CTI terkait tenun, yaitu dijadikan sebagai dekorasi atau instalasi seni yang menciptakan tampilan visual yang menarik dalam ruangan atau sebuah pameran.

Dengan menonjolkan material, warna, motif hingga cerita di balik kain tenun itu sendiri, instalasi seni dari kreasi tenun dapat menjadi karya menarik bagi khalayak.

"Saya melihat tren ini mulai meningkat di satu tahun terakhir. Instalasi seni seperti dekorasi tenun cukup dinikmati banyak orang," tutup dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/09/050438620/keindahan-tenun-indonesia-tak-sebatas-pada-koleksi-busana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke