Dua Lukisan Kuno Jepang di Sepatu Converse

KOMPAS.com - Sudah sering kita melihat karya seni diterapkan dan dicetak pada berbagai barang, seperti busana, jam tangan, sepatu, tas, dan lainnya.

Salah satu karya yang paling sering dipakai adalah lukisan Katsushika Hokusai berjudul The Great Wave off Kanagawa.

Yang terbaru, repro dari lukisan bergaya seni Ukiyo-e Jepang ini disematkan pada sepatu Converse model All Star Hi, dan dinamai All Star Ukiyoe Print Hi Wave.

Dilukis pada tahun 1831, The Great Wave off Kanagawa menggambarkan gelombang pasang yang menjulang tinggi di lautan yang bergejolak di Prefektur Kanagawa, selatan Tokyo. Di latar belakangnya terlihat pemandangan Gunung Fuji di kejauhan.

Menempatkan lukisan ini pada sepatu high-top menambah kesan skala yang menarik karena gelombang berada tinggi di pergelangan kaki menunjukkan seberapa tinggi gelombang tersebut.

Lukisan kerangka berwarna putih berjudul Takiyasha the Witch and the Skeleton Spectre ini muncul di bagian sisi luar sepatu yang berwarna serba hitam.

Hantu yang menghiasi sepatu ini dengan kehadirannya yang mengerikan adalah gashadokoro, kerangka raksasa yang muncul dalam cerita rakyat Jepang.

Karya Kuniyoshi yang dilukis sekitar tahun 1845 ini sebenarnya merupakan komposisi tiga panel di mana gashadokoro dipanggil oleh putri seorang panglima perang pemberontak setelah pemberontakannya gagal.

Keduanya dilengkapi logo Converse All Star di bagian pergelangan kaki dengan pelat tumit karet All Star. Sepatu ini memiliki sol tengah putih sedikit kuning dan sol luar berwarna coklat tradisional, sementara tali putih atau hitam pengikatnya memberikan satu sentuhan yang bersih.

Sepatu Converse All Star Ukiyoe Print Hi Wave dan All Star Ukiyoe Print Hi Skull diluncurkan sebagai model edisi terbatas mulai 7 November 2023 dengan harga sekitar 1,2 juta rupiah.