Mengurai Fakta dan Fiksi Kehidupan Putri Diana di "The Crown Season 6"

KOMPAS.com - The Crown season enam mengisahkan kehidupan Putri Diana menjelang kematiannya.

Ada beberapa hal yang ditonjolkan termasuk kehidupannya setelah bercerai, asmaranya dengan produser film, Dodi al-Fayed, dan insiden yang akhirnya merenggut nyawanya di Paris.

Plot cerita serial Netflix ini dibuatkan berdasarkan kisah nyata, yang disimpulkan dari berbagai sumber.

Namun ada sejumlah bumbu-bumbu fiksi yang sengaja ditambahkan untuk membuat konflik The Crown menjadi lebih menarik.

Berikut adalah sejumlah momen yang benar-benar terjadi dan mana yang hanya rekaan semata.

Rekaan: Charles mengundang keluarganya ke ulang tahun Camilla

Dalam episode pertama The Crown season enam, Pangeran Charles, yang kini telah menjadi raja, diceritakan mengundang Ratu Elizabeth ke acara ulang tahun kekasih gelapnya itu.

Hal itu dilakukan untuk mendapatkan dukungan atas hubungan mereka setelah dirinya bercerai, yang ditolak ratu dan keluarganya.

Namun tantenya, Putri Margareth kemudian hadir dan mendesak Ratu Elizabeth agar tidak menghalangi kebahagiaan pewaris takhta tersebut.

Faktanya, tidak ada bukti kehadiran Margaret di pesta ulang tahun tersebut termasuk dukungannya pada hubungan kontroversial itu.

Butuh waktu lama sampai Ratu Elizabeth menerima Camilla dan akhirnya dekat dengan sosok yang sempat disebutnya sebagai 'wanita jahat' itu, menurut sejarawan Robert Lacey.

Fakta: kehadiran tunangan Dodi al-Fayed

Hubungan Putri Diana dan Dodi Fayed menghebohkan dunia saat keduanya terpergok liburan bersama dan berciuman di atas yacht di laut Mediterania.

Faktanya, saat itu, tunangan Dodi, Kelly Fisher sebenarnya ada di area yang sama untuk menghabiskan waktu bersama calon suaminya tersebut.

Pengaturan itu sengaja dilakukan karena Mohammed lebih suka anaknya dekat dengan Diana dibandingkan Kelly yang berasal dari Amerika Serikat.

"Kamu bahkan menerbangkanku ke St. Tropez untuk duduk di perahu sementara kamu merayu Diana sepanjang hari dan bercinta denganku sepanjang malam," kata Kelly, dalam transkrip telepon yang terungkap bertahun-tahun lalu.

Rekaan: kampanye anti ranjau darat Putri Diana

Episode kedua The Crown S6 menampilkan perjalanan Putri Diana ke Bosnis untuk kampanye anti ranjau darat yang diganggu paparazzi untuk mengetahui soal asmara dan pacar barunya.

Faktanya, perjalanan pada Agustus 1997 itu berjalan lancar tanpa skandal apa pun karena foto-foto kemesraan ibu Pangeran William itu baru dipublikasikan sehari setelah konferensi pers di Bosnia.

Rekaan: Putri Diana dilamar

The Crown S6 menampilkan upaya Dodi al-Fayed melamar Putri Diana padahal mereka baru saling kenal beberapa minggu.

Faktanya, penyelidikan tahun 2007 atas kematian Diana menemukan bahwa kecil kemungkinannya pasangan tersebut sudah bertunangan sebelum tewas.

Pria Mesir itu memang membeli cincin bertuliskan "Dis-moi Oui", yang dipilih langsung Putri Diana di Monte Carlo, tapi momen lamaran itu belum terjadi.

“Bukti yang kuat adalah bahwa Princess of Wales tidak berniat bertunangan atau menikah dengan Dodi Al Fayed,” tulis laporan itu.

Rekaan: Pangeran Charles menyewa fotografer untuk mengalihkan pemberitaan

Setelah foto ciuman Putri Diana viral, The Crown menampilkan upaya Pangeran Charles meredam kehebohan dengan menyewa fotografer Skotlandia untuk memotret dirinya dan kedua anaknya.

Namun menurut The Telegraph, sebenarnya, pemotretan tersebut berlangsung saat liburan tahunan para bangsawan ke Balmoral oleh fotografer London.

Sedangkan foto Putri Diana dan Dodi, yang jelas lebih menggemparkan, ada di halaman depan dan menjadi headline.

Fakta: supir mabuk

Sesuai hasil investigasi, Putri Diana dan Dodi al-Fayed tewas dalam kecelakaan karena kesalahan supirnya, Henri Paul, yang mabuk.

Bukti DNA membuktikan bahwa Paul mengandung 175mg alkohol per 100ml darah, tiga kali lipat dari batas legal di Prancis, selain juga adanya jejak antidepresan dan antipsikotik dalam darahnya.

The Crown menggambarkan ini dengan adegan gelas wiski kosong yang diletakkan oleh sopir tersebut di bar sebelum mengantar Diana dan Dodi.

Fiksi: Pangeran William menghilang selama 14 jam

Karakter Pangeran William di The Crown sempat menghilang selama 14 jam di Balmoral setelah menerima kabar kematian ibunya.

Hilangnya pewaris takhta ini membuat Kerajaan Inggris panik dan langsung menggelar operasi pencarian.

Insiden menghebohkan ini rupanya hanya sekedar rekaan pencipta dan penulis "The Crown", Peter Morgan.

Namun dalam wawancara 2021, suami Kate Middleton ini memang menyebut menemukan kenyamanan dan ketenangan di alam terbuka Skotlandia setelah kematian ibunya.

“Sebagai hasilnya, hubungan yang saya rasakan dengan Skotlandia akan selamanya terjalin erat,” katanya.