Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tanda Hidup Kita Sudah Bahagia, dari Sudut Pandang Psikologi

KOMPAS.com - Kebahagiaan dalam hidup tentu menjadi satu hal yang diinginkan banyak orang.

Namun terkadang, sulit untuk mengukur atau menggambarkan kebahagiaan itu secara pasti karena memang bahagia cukup sulit dipahami.

Dari sudut pandang ilmu psikologi, ada beberapa indikator utama yang menunjukkan kehidupan kita sudah bahagia.

Apa saja?

Tanda hidup kita sudah bahagia

Orang yang kehidupannya sudah bahagia tidak selalu menunjukkan keceriaan di setiap aktivitas.

Mengutip laman Hackspirit, berikut adalah tujuh pertanda kalau kita sudah memiliki hati yang damai dan kebahagiaan sejati.

1. Menerima segala keadaan

Orang yang hidupnya sudah bahagia bukan berarti memiliki kehidupan yang sempurna, tetapi bagaimana pola pikir ini bisa menghadapi ketidaksempurnaan.

Kehidupan itu ibarat roda yang terus berputar, ada liku-liku yang harus dilalui dan mungkin momen-momen yang memilukan hati.

Jika kita sudah bahagia dengan kehidupan, kita dapat mempelajari suka duka dan tidak lagi menampiknya.

Kita tidak lagi kecewa dengan masalah yang ada hingga segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.

Sudut pandang pun sudah lebih banyak fokus pada menemukan hikmah dan pelajaran di balik semua hal yang dihadapi.

2. Belajar menjalani kehidupan di masa kini

Orang yang hidupnya sudah bahagia tidak akan terjebak lagi pada kehidupan di masa lalu.

Mereka memiliki sudut pandang positif dan fokus dengan apa yang bisa dilakukan saat ini tanpa ada rasa khawatir tentang masa depan atau terlalu merenungkan masa lalu.

Hidup dengan fokus di masa sekarang setidaknya bisa membantu seseorang untuk dapat menghargai hal-hal kecil dengan tidak mengkhawatirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Menurut penelitian, praktik seperti itu kerap disebut dengan mindfulness yang terbukti membantu banyak orang memiliki kehidupan yang lebih puas dan merasa bahagia.

3. Sangat menghargai hubungan

Hubungan dengan siapa pun bukan hanya tentang memiliki seseorang untuk diajak tinggal bersama.

Semua itu merujuk pada koneksi, pemahaman, dan indahnya berbagi pengalaman.

Penelitian menunjukkan, orang yang memiliki koneksi sosial yang lebih kuat akan merasa bahagia, sehat dan memiliki umur yang lebih panjang.

4. Selalu bersyukur

Sudah banyak penelitian yang membuktikan, rasa syukur merupakan kunci dari kebahagiaan.

Ya, mereka yang kehidupannya sudah bahagia akan selalu menerapkan rasa syukur itu dalam setiap momen.

5. Bersikap baik pada diri sendiri

Di dalam psikologi, ada satu konsep yang dikenal dengan self-compassion.

Hal ini merujuk pada bersikap baik dan pengertian yang diberikan ketika mengalami kesakitan atau kegagalan tanpa bersikap kritis dengan diri sendiri.

Sebagai gambaran, saat segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, mereka yang hidupnya sudah bahagia tidak akan menyalahkan diri.

Justru mereka lebih menyayangi diri sendiri dengan memperlakukan diri lebih baik.

Alih-alih terfokus pada kekurangan, mereka yang memiliki kebahagiaan sejati akan fokus pada kelebihan dan penerimaan diri secara utuh.

Sama pentingnya dengan menjaga kesehatan mental, tubuh kita juga perlu diperhatikan dengan baik.

Mereka yang hidupnya sudah bahagia tidak akan mengabaikan perasaan dan tubuhnya sendiri.

Mereka sangat menyadari betapa pentingnya memahami dan merawat diri dengan baik, seperti fokus pada gaya hidup sehat, menjaga penampilan hingga mengelola tingkat stres.

Ini bukan soal tampil menarik, tetapi merawat perasaan dan tubuh demi kesejahteraan mental dan fisik.

7. Menemukan kegembiraan saat membantu orang lain

Orang yang bahagia selalu memiliki perasaan puas dan menggembirakan ketika mereka bisa membantu orang lain.

Pengalaman itu dapat memberikan seseorang tujuan dan makna kehidupan, serta dan kebahagiaan yang tidak dapat ditandingi dengan pencapaian pribadi.

Psikologi menyebut perilaku ini sebagai sesuatu yang membahagiakan atau "Helper's high".

Kondisi ini sangat bisa dirasakan mereka yang sudah merasa bahagia, diikuti dengan periode ketenangan yang lebih lama setelah melakukan tindakan baik.

Penelitian juga menunjukkan, membantu orang lain dapat memicu pelepasan endorfin, meningkatkan suasana hati yang mengarah pada kebahagiaan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/21/102150320/7-tanda-hidup-kita-sudah-bahagia-dari-sudut-pandang-psikologi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke