Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendiri Taman Safari Dinobatkan sebagai Bapak Konservasi Lingkungan Hidup Indonesia

KOMPAS.com - Dedikasi pendiri Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang untuk menggagas konservasi satwa di Tanah Air turut membuahkan hasil.

Belum lama ini, MORE (Messenger Of Revival) menobatkan Jansen Manansang sebagai Father of Wildlife Conservation atau Bapak Konservasi Lingkungan Hidup Indonesia.

Penganugerahan ini digelar secara simbolis pada di Gandaria City, Jakarta Selatan, tepatnya saat MORE memperingati ulang tahun ke-25 pada 15 Desember lalu.

"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama, tim kami di Taman Safari Bogor. Khususnya dalam program konservasi satwa," kata Jansen Manansang, dalam keterangan persnya kepada Kompas.com.

Jansen mengatakan, ada beberapa program konservasi satwa yang digagas bersama Tim Life and Science (LS) Taman Safari Bogor

Misalnya breeding satwa-satwa yang kini masuk dalam perlindungan Undang-Undang dan masuk kategori rawan kepunahan seperti Elang Jawa, Harimau Sumatera, Komodo hingga Badak Sumatera.

Ada pula pembangunan proyek konservasi satwa seperti bank sperma untuk satwa yang dilindungi agar terjaga kelestariannya, seperti Harimau Sumatera.

"Penghargaan dapat menjadi motivasi saya dan tim Taman Safari Indonesia untuk terus konsisten merawat dan menjaga satwa-satwa dari kepunahan,” tandas Jansen.

Sejak 36 tahun berdiri, Taman Safari Bogor menjadi wahana rekreasi sekaligus edukasi dan konservasi alam dan satwa untuk menjaga keseimbangan kehidupan pegunungan, khususnya Gunung Gede Pangrango.

Taman Safari Bogor juga telah menjadi percontohan dan primadona wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas.

Jansen juga berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta beragam unsur pecinta alam dan civitas akademika juga telah melahirkan lompatan-lompatan penyelamatan satwa dengan membuat konsep konservasi berbasis exsitu (pelestarian yang melibatkan luar habitat alami).

Dalam gelaran MORE, ada sejumlah tokoh lainnya yang diberikan gelar "Father atau Bapak" berkat inspirasi dan pengaruh mereka di bidang masing-masing.

Seperti Father of Stock Investment atau Bapak di bidang investasi yang diraih Lo Kheng Hong, Budyanto Totong sebagai Father of innovative Business Retail, dan Haryanto Adikoesoemo sebagai Father of Entrepreneurship.

Ada juga Anwar Kurniawan sebagai Father of Salt Cultivation dalam inovasi pengolahan garam nasional maupun Prof Dr. John Hutagaol sebagai Father of innovative Taxation karena dinilai sukses sebagai perumus inovasi kebijakan perpajakan nasional seperti sunset policy hingga tax amnesty.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/26/200700420/pendiri-taman-safari-dinobatkan-sebagai-bapak-konservasi-lingkungan-hidup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke