Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Makanan untuk Detoksifikasi Tubuh, Ada Brokoli dan Kunyit

KOMPAS.com - Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan, tubuh secara terus menerus membuang zat-zat yang berpotensi berbahaya melalui detoksifikasi.

Sistem detoksifikasi tubuh sangat kompleks dan melibatkan banyak organ, termasuk hati, ginjal, dan kulit.

Menurut Medical News Today, proses detoksifikasi juga bisa dilakukan dengan berbagai cara alami, termasuk diet.

Cara ini bisa merangsang hati untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi dan menyediakan nutrisi penting bagi tubuh.

Meskipun kita tidak perlu melakukan diet yang ketat, namun memasukkan beberapa makanan yang mendukung kemampuan tubuh untuk melakukan detoksifikasi secara alami dapat memberikan beberapa manfaat.

Makanan untuk detoksifikasi tubuh

Jika kita ingin memasukkan lebih banyak makanan yang mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, berikut adalah 8 makanan yang patut dicoba.

Buah-buahan ini kaya akan vitamin C, mikronutrien penting yang meningkatkan proses detoksifikasi alami tubuh.

Di samping itu, vitamin C juga merupakan bagian integral dari produksi glutathione, senyawa yang membantu jalur detoksifikasi hati.

Karena mengandung air dalam jumlah tinggi, buah-buahan ini juga bisa membantu menghidrasi tubuh dan mendorong pembuangan produk limbah. Flavonoid dalam buah jeruk, misalnya, mampu melindungi hati serta meningkatkan fungsi dan kesehatannya.

"Kendati demikian, kita harus berhati-hati dengan grapefruit, yang berinteraksi dengan banyak obat karena efeknya pada enzim hati," saran ahli diet terdaftar di Eat This Not That, Melissa Azzaro, RD.

Azzaro mengungkapkan bahwa brokoli dapat mendukung detoksifikasi karena mengandung sulforaphane dan indole-3-karbinol yang tinggi serta serat dan antioksidan lainnya, yang mendukung berbagai fase detoksifikasi.

Sulforaphane diketahui sebagai senyawa yang membantu mendukung fase penting dalam proses detoksifikasi alami tubuh (fase 2).

Sedangkan Indole-3-carbinol (I3C) adalah senyawa tanaman yang dikonversi di dalam perut menjadi beberapa senyawa, termasuk diindolylmethane (DIM).

Baik I3C maupun DIM merupakan antioksidan dan stimulator enzim detoksifikasi alami dalam tubuh.

Antioksidan ini sangat penting dalam melindungi tubuh dari stres oksidatif, sementara serat membantu memindahkan limbah melalui sistem pencernaan.

Keduanya merupakan sumber antioksidan yang berperan dalam memerangi stres oksidatif, faktor kunci dalam penumpukan racun dalam tubuh.

Dengan menetralisir radikal bebas yang berbahaya, antioksidan juga membantu detoksifikasi.

"Buah beri mengandung pigmen tanaman unik yang disebut antosianin, atau senyawa yang membantu memberikan warna merah tua yang indah pada buah ini," kata Azzaro.

Antosianin sendiri berkontribusi pada aktivasi fase penting dari proses detoksifikasi alami, maka tak heran bila buah-buahan ini dapat dimasukkan ke dalam diet bagi kita yang berfokus pada proses detoksifikasi.

Dia menggambarkan makanan tinggi sulfur sebagai makanan "bau", alias makanan yang memiliki aroma menyengat seperti bawang putih dan bawang bombay.

Menurutnya, makanan kaya sulfur dapat meningkatkan kadar glutathione tubuh. Glutathione adalah antioksidan yang terlibat dalam proses detoksifikasi alami tubuh, membantu tubuh membuang racun tertentu.

Selain itu, bawang putih dan bawang bombay mengandung allicin, senyawa yang dapat mendukung kesehatan hati.

Kacang-kacangan mengandung banyak nutrisi yang mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, seperti serat, yang membantu pencernaan dan mendorong pembuangan racun melalui saluran pencernaan.

Di samping itu, kacang-kacangan juga mengandung antioksidan yang tinggi seperti vitamin E, yang dapat membantu menetralisir radikal bebas yang berbahaya di dalam tubuh.

Berkat lemak sehat yang penting dan asam amino, terutama arginin, glutathione, dan metionin, kacang-kacangan juga dapat mendukung kesehatan hati.

Selain itu, Azzaro mencatat, kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati terbaik.

"Kita membutuhkan protein yang cukup untuk dapat membuat enzim yang diperlukan untuk detoksifikasi," ujar dia.

Lignan adalah kelompok senyawa kimia tertentu yang ditemukan pada tanaman, yang diklasifikasikan sebagai polifenol.

Senyawa ini tidak hanya ditemukan pada biji rami, tetapi biji-bijian lain serta buah-buahan dan juga sayuran.

Senyawa aktif dalam kunyit, yakni kurkumin, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.

Karakteristik ini membuatnya sangat baik untuk detoksifikasi, karena membantu melindungi hati, organ penting untuk membuang racun.

Selain itu, kurkumin juga dapat merangsang produksi glutathione, antioksidan yang digunakan tubuh untuk mendukung proses detoksifikasi.

Tak hanya itu, semangka juga sumber citrulline, asam amino yang memainkan peran positif dalam siklus urea, proses pengubahan amonia menjadi urea sebelum dikeluarkan melalui urin.

Ditambah lagi, buah ini mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, C, dan B6 serta antioksidan kuat likopen dan beta-karoten.

Antioksidan ini yang dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam tubuh untuk mendukung kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/03/090005720/8-makanan-untuk-detoksifikasi-tubuh-ada-brokoli-dan-kunyit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke