Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat-kiat Bertahan dalam Hubungan LDR dan Membuatnya Langgeng

KOMPAS.com - Menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) butuh usaha yang besar untuk memastikan kamu dan pasangan tetap terhubung satu sama lain, meski tidak bersama secara fisik.

Apalagi, hubungan LDR sangat rentan terhadap masalah yang seringkali terjadi, baik dari dalam maupun luar hubungan, yang bisa membuat hubungan tidak berhasil.

Seorang life coach dan pakar hubungan, Kavita Patel pun mengatakan, hubungan emosional dan dukungan sangat penting dalam hubungan jarak jauh.

"Tetap berhubungan dan melibatkan satu sama lain dalam perasaan dan situasi sehari-hari sangat ampuh untuk menjaga keintiman tetap mengalir," ujar dia.

Untuk mendapatkan saran tentang cara bertahan dalam hubungan LDR dan membuatnya langgeng, Patel pun membagikan kiat-kiat berikut ini, seperti dikutip dari laman Brides.

Kiat-kiat LDR langgeng

1. Menjaga komunikasi dengan baik

Menjaga komunikasi dengan baik adalah kunci hubungan LDR yang langgeng. Kita bisa berkomunikasi lewat telepon atau video call.

"Luangkan waktu untuk melakukan percakapan yang mendalam di mana kalian dapat mendengar suara satu sama lain atau melihat wajah satu sama lain," terangnya.

Menanyakan kabar pasangan di pagi hari dan malam hari sebelum tidur juga sangat penting.

"Kita bisa merasa terhubung di awal dan akhir hari. Dengan begitu, meskipun kita tidak bersama secara fisik, kita tetap merasa menjadi bagian dari hari-hari satu sama lain," ujar dia.

Dalam hubungan jarak jauh, pagi dan malam hari juga bisa menjadi waktu-waktu di mana kita merasa paling kesepian karena pada saat itulah kita biasanya akan berduaan dengan pasangan.

"Selain itu, banyak hal yang bisa terjadi pada kita dalam satu hari secara emosional, jadi dengan saling bertanya atau memberi kabar, kalian bisa merasa mendapat dukungan emosional," kata Patel.

"Memiliki dukungan emosional itu juga benar-benar menunjukkan kekuatan hubungan," jelas dia.

2. Bertemu dan menghabiskan waktu bersama

Menurut Patel, sangat penting untuk bertemu satu sama lain sesering mungkin.

"Saya tahu bahwa hal ini akan terasa sulit, namun ini penting," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk bertemu satu sama lain secara langsung setidaknya setiap tiga bulan sekali. Lebih baik lagi jika kita bisa mengusahakan untuk bertemu setiap bulan.

Jadi, penting untuk selalu mengetahui kapan akan bertemu satu sama lain secara langsung.

Selain itu, memiliki tanggal pasti kapan kalian bertemu lagi dan menghabiskan waktu bersama membuat ada hal yang selalu dinantikan.

Ketika keadaan menjadi sulit, kalian dapat mengetahui dengan pasti berapa lama harus bertahan hingga pertemuan berikutnya.

3. Menanyakan perasaan satu sama lain

Tunjukkan kepedulian dan perhatian serta kesediaan kita untuk berada di sisi pasangan kita dengan menanyakan perasaannya.

Ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti, Bagaimana aku bisa mendukungmu? Apa yang paling kamu butuhkan dariku saat ini? Bagaimana perasaanmu?

"Pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan orang yang merasa terputus untuk merefleksikan dan berbagi apa yang kamu rasakan dan pikirkan," kata Patel.

"Bagi orang yang bertanya, pertanyaan ini menunjukkan kepedulian dan memberikan kejelasan tentang apa yang paling dibutuhkan untuk kembali ke hubungan dan cinta," ungkap dia.

4. Saling memberi kejutan dengan hadiah

Ketika kita tidak bersama pasangan secara fisik, penting untuk menunjukkan perhatian dengan cara-cara yang kreatif.

"Jika kita tahu dia akan menyukai bunga, kirimkanlah bunga kepadanya," katanya.

"Jika kita tahu pasangan sedang merasa tidak enak badan, kirimkan makanan kepadanya seolah-olah kita ada di sana untuk merawatnya," terang Patel.

5. Memprioritaskan satu sama lain

Hubungan jarak jauh membutuhkan usaha keras, dan penting bagi kedua pasangan untuk saling memprioritaskan satu sama lain.

"Tidak ada gunanya lagi jika salah satu pihak berhenti memprioritaskan yang lain," kata Patel.

"Jika seseorang mulai menjauh, tidak berkomitmen pada rencana, mulai menarik diri, maka penting untuk membicarakannya."

"Sangat penting bagi kedua orang untuk merasa bahwa mereka menjadi prioritas dalam hal apa pun yang membuat mereka merasa nyaman," ujar dia.

6. Refleksi diri

Penting juga bagi setiap orang dalam hubungan untuk menyadari dan merefleksikan apa yang paling mereka butuhkan atau apa yang membuat mereka merasa nyaman dalam hubungan ketika kata-kata, pengalaman, dan tindakan tertentu terjadi.

Dengan kata lain, penting untuk mengenal diri kita sendiri sehingga kita dapat memberi tahu pasangan, apa yang penting bagi kita dan apa yang kita butuhkan untuk membuat hubungan berhasil.

7. Lihatlah sisi positifnya

Menurut Patel, ada banyak hal positif dari hubungan jarak jauh yang bisa meningkatkan hubungan.

"Apa yang indah dari LDR adalah bahwa kita tidak akan menganggap remeh satu sama lain karena kita tidak berada dalam kehidupan sehari-hari satu sama lain," katanya.

"Bertemu dan bersama satu sama lain bisa terasa segar dan baru," ucap dia.

Ketika kita merasa sedih atau kesepian atau frustrasi, ingatlah bahwa hubungan LDR menawarkan beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh pasangan yang tinggal di tempat yang sama.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/10/203626720/kiat-kiat-bertahan-dalam-hubungan-ldr-dan-membuatnya-langgeng

Terkini Lainnya

Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com