Ini Waktu Keramas Ideal untuk Perempuan Berhijab

KOMPAS.com - Keramas termasuk cara menjaga kebersihan rambut, khususnya menggunakan sampo dan air. Setiap orang memiliki kebutuhan keramas yang bervariasi sesuai kegiatan dan kondisi rambut. 

Lantas, bagaimana dengan perempuan berhijab, apakah harus keramas setiap hari?

Dokter spesialis dermatovenereologi dan estetika, dr. Danar W., Msc., SpDVE menyampaikan, perempuan berhijab sebaiknya keramas sedikitnya satu kali sehari.

"Sebenarnya kalau berbicara tentang berapa kali keramas, itu kembali ke personal. Apakah rambutnya berminyak banget atau keringatnya banyak. Tapi untuk teman-teman yang berhijab itu minimal sehari sekali," tutur Danar, dilansir dari Antara, Senin (15/1/2024).

Adapun sumber literatur terkait rekomendasi membersihkan diri, tambahnya, berasal dari negara barat.

Tetapi, sumber tersebut tidak bisa diaplikasikan untuk masyarakat Indonesia akibat perbedaan musim dan iklim. 

"Mungkin studi itu tidak relevan kalau kita terapkan di sini (Indonesia). Jadi memang kalau untuk teman-teman di sini, aku sarankan sehari sekali di saat semua aktivitas telah selesai. Saat mandi sore kali ya atau malam," terangnya. 

Danar juga menganjurkan perempuan berhijab untuk langsung mandi dan keramas sehabis berkegiatan dan berpanas-panasan.

"Banyak yang menilai kalau habis beraktivitas seharian itu enggak boleh langsung keramas. Biasanya kita nunda-nunda dulu. Biar cooling down (pendinginan) dulu. Itu ternyata dalam dunia kedokteran itu enggak ada evidence (bukti)-nya," jelasnya. 

Semakin lama menunda membersihkan diri, lanjutnya, semakin lama waktu bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. 

"Sehingga bisa jadi muncul ketombe," tuturnya.