Sebastian Gunawan Rilis Koleksi Imlek, Tonjolkan Detail Bunga

KOMPAS.com - Desainer Sebastian Gunawan, bersama istrinya, Cristina Panarese merilis koleksi terbarunya jelang hari raya Imlek, yakni Chinese New Year Collection 2024. 

Pria yang akrab disapa Seba ini mengatakan, koleksi ini mengambil ide dari keindahan Yu Garden, salah satu taman yang terdapat di kota Shanghai, China.

Sehingga, desain baju yang termasuk dalam koleksinya kali ini banyak menampilkan detail bunga-bunga seperti di taman. 

“Saya mengambil inspirasi dari Yu Garden di Shanghai ini karena “Yu” sendiri artinya kebahagiaan. Selain itu, Yu Garden ini punya cerita dengan makna yang dalam,” ujar Seba kepada Kompas.com, saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2024). 

• Kemewahan Gaya Oriental dalam Koleksi Imlek Sebastian Gunawan
• Glamornya Gaun Para Peri Sebastian Gunawan Signature

Usung makna soal menghargai

Seba menjelaskan, cerita di balik Yu Garden menyelipkan makna yang mendalam soal kehidupan. 

Taman itu, kata dia, dibangun oleh seorang anak untuk menghormati orangtuanya dengan tujuan membalas kasih sayang dan pengorbanan yang telah orangtuanya berikan dengan kebahagiaan. 

“Jadi, pemaknaan dari desain ini lebih ke nilai-nilainya, how we respected. Makanya baju-baju yang ada di koleksi ini punya desain yang memang tujuannya bisa digunakan saat acara kumpul-kumpul keluarga, atau suatu perayaan yang dirayakan bersama keluarga,” jelas Seba. 

Punya desain lebih sederhana

Seba pun mengungkap, desain di koleksi Chinese New Year 2024 ini lebih sederhana dibandingkan koleksi lainnya yang biasanya tampil lebih heboh. 

Pemilihan desain yang lebih simpel ini dikarenakan ia ingin memberikan variasi kepada para pelanggan sehingga baju yang dipilih bisa digunakan untuk segala kesempatan. 

Adapun koleksi Chinese New Year 2024 mengadopsi pakaian-pakain bersiluet modern dengan kerah Shanghai untuk menegaskan aksen oriental.

Meski terbilang sederhana, namun detail elegan khas rancangan Sebastian Gunawan tetap dituangkan melalui variasi bordir patchwork, bordir penuh, dan bordir outline yang mengelilingi kelopak bunga berhiaskan mote-mote kecil nan halus.

“Di taman itu kan, selain ada hamparan bunga, ada ruangan-ruangan yang sangat menarik. Makanya itu yang membuat detail motifnya beragam, tetapi secara siluet dan strukturnya lebih sederhana,” jelasnya. 

Adapun elemen rancangan berupa gaun-gaun pendek dan pancang, setelan crop top dan rok, rok-rok mekar bersiluet bunga, celana panjang berpipa lebar, serta rok span yang kini kembali ngetren.

Sebagian besar siluet rancangan ramping di area bahu dan mengembang ke bagian bawah.

Salah satu rancangan, misalnya, merupakan gaun panjang berhias renda dan lace yang meninggalkan kesan elegan, ditambah detail layering dan pom pom fringe yang menambah dimensi.

Adapun liukan pom pom fringe ini dibuat layaknya liukan naga yang ada di atas tembok pembatas Yu Garden.

Beberapa bahan yang digunakan seperti organza, organza embossed, tulle, dan sutra.

“Jadi saya memberikan pilihan kepada pelanggan saya untuk bisa menikmati desainnya dengan beberapa variasi, motif, bahan, hingga struktural dari koleksi itu sendiri,” pungkasnya.