Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari Pakai Bedak untuk Mengeringkan Keringat di Badan, Mengapa?

KOMPAS.com - Bedak tidak disarankan dipakai untuk mengeringkan keringat di badan, meskipun sesungguhnya bisa membantu. Hal itu berpotensi menimbulkan jamur. 

"Jangan dikasih bedak kalau bisa. Dikasih bedak sebenarnya bisa lebih kering, tetapi yang ada jadi bubur setelahnya, media buat jamur tubuh," tutur pakar dermatologi dan venereologi lulusan Universitas Hasanuddin dr Amelia Setiawati Soebyanto, Sp.DV, dilansir dari Antara, Rabu (17/1/2024).

Lantas, apa yang harus dilakukan jika tidak memakai bedak?

Amelia menyarankan, khususnya bagi yang produksi keringatnya berlebih, untuk mengganti baju dan tidak membiarkan keringat kering dengan sendirinya.

"Kalau keringat banyak bawa baju ganti. Jangan dibiarkan kering sendiri, keringat itu harus dikeringkan. Setelah itu ganti baju. Itu akan lebih baik dibandingkan pakai bedak," terangnya.

Orang-orang yang punya keringat berlebih dianjurkan mandi dua kali sehari dengan sabun yang lembut.

Durasi mandi maksimal adalah 10 menit dan disarankan jangan terlalu lama, terutama untuk orang-orang lanjut usia. Sebab, kulit bisa jadi lebih kering lantaran ada air dari tubuh yang terbuang tiap kali mandi.

Adapun produksi keringat masing-masing orang bisa berbeda, salah satunya berdasarkan proporsi tubuh.

Gaya hidup sehat, termasuk makan makanan yang sehat dan beraktivitas fisik, dapat membantu mengatasi keringat berlebih. 

"Tapi kalau dia berkeringat berlebihan, kita harus evaluasi apakah dia punya penyakit lain yang harus diobati salah satunya tiroid. Penyakit tiroid itu ditandai metabolisme yang lebih tinggi, jadi keringat juga banyak," tutur Amelia. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/17/204300420/hindari-pakai-bedak-untuk-mengeringkan-keringat-di-badan-mengapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke