Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlukah Remaja Pakai Skincare?

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan produk skincare (perawatan kulit) di kalangan remaja telah menjadi tren di media sosial, misalnya di TikTok.

Tren tersebut seolah membawa dampak positif bagi remaja karena rutinitas perawatan kulit sejak dini dianggap sebagai bagian dari edukasi perawatan kulit jangka panjang.

Tapi masalahnya, ada risiko terkait kesehatan kulit yang membuat tren ini sebaiknya dihindari para remaja, salah satunya bisa memicu iritasi, bahkan memperburuk kondisi kulit mereka.

"Usia remaja itu kondisi kulitnya masih sangat bagus. Sepertinya tidak perlu penggunaan skincare, merawat kulit boleh tapi tidak dengan produk sembarangan," jelas board-certified Dermatologist dari Amerika Serikat, Dr. Muneeb Shah dalam acara "CeraVe #JuaranyaCeramides" di Main Atrium, Senayan City Mall, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).

Pada usia remaja, rutinitas perawatan kulit sebaiknya hanya fokus pada menjaga kesehatan kulit dan kebersihan wajah secara rutin.

Berbagai produk perawatan wajah juga cukup sederhana, kata Dr. Shah, cukup dengan penggunaan sabun cuci muka dan pelembap.

Kalau pun para remaja mengalami masalah kulit,misalnya jerawat, penggunaan produk skincare tertentu juga tidak diperlukan.

Remaja hanya perlu menjaga kebersihan kulit mereka, dan masalah jerawat itu bisa diatasi dengan bantuan obat penghilang jerawat dari dokter atau produk terkait.

"Tidak perlu produk macam-macam, kalaupun ada jerawat, bisa dipakai obat jerawatnya. Kalau pelembap itu diperlukan remaja agar kulitnya tetap sehat," jelas Dr. Shah.

Selain produk pembersih wajah dan pelembap, remaja juga disarankan menggunakan produk skincare, tapi hanya sebatas sunscreen atau tabir surya.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kulitnya tetap sehat dan terhindar dari paparan buruk sinar matahari yang dapat memicu kerusakan kulit di usia muda.

Edukasi-edukasi seperti inilah yang dikatakan Dr. Shah penting untuk diperhatikan remaja dalam merawat kulitnya sejak dini, bukan dengan penggunaan produk skincare meski diformulasikan sesuai usianya.

"Remaja pada dasarnya tidak perlu macam-macam. Saya rekomedasikan tiga produk saja, yaitu sabun cuci muka, pelembap, dan sunscreen," pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/27/113500820/perlukah-remaja-pakai-skincare

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke