Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Keuntungan Punya Kulit Sawo Matang, Orang Indonesia Patut Bangga

KOMPAS.com - Orang Indonesia patut berbangga dengan warna kulit sawo matang yang dimiliki.

Sebab, warna kulit yang cenderung tanned ini memiliki daya tarik yang tak cuma menarik dari segi estetika, tetapi juga memiliki keuntungan dari sisi kesehatan.

Dokter kulit tersertifikasi badan asal Amerika Serikat, Dr. Muneeb Shah mengatakan, tidak sedikit orang luar negeri, terutama dari negaranya, yang menganggap kulit sawo matang terlihat eksotis.

  • 3 Tips Make Up Lebaran untuk Wanita Berkulit Sawo Matang
  • 7 Pilihan Warna Rambut untuk Kulit Sawo Matang
  • Trik Mengecat Rambut Warna Ash untuk Kulit Sawo Matang

Sementara dari segi kesehatan, tingkat melanin yang lebih tinggi dapat memberikan perlindungan alami dari dampak buruk iklim Tropis hingga paparan sinar matahari.

Keuntungan punya kulit sawo matang

lebih lanjut, Dr. Shah mengatakan, ada sederet keuntungan yang patut dibanggakan oleh orang-orang di Indonesia hingga yang tinggal di negara beriklim tropis, yaitu: 

1. Proteksi lebih dari dampak buruk sinar matahari

Kulit sawo matang, kata Dr. Shah, dapat memberikan perlindungan alami dari efek iklim tropis seperti paparan sinar matahari dengan indeks ultraviolet (UV) tinggi dan intensitas kelembapan tinggi dibandingkan jenis kulit yang lebih terang.

Tingginya tingkat melanin pada kulit sawo matang dikatakan dapat membantu mencegah risiko kerusakan kulit akibat sinar UV, menjaga kulit tetap sehat.

"Ini sebenarnya menguntungkan karena dapat memberikan proteksi lebih dari dampak paparan sinar matahari dan iklim," katanya dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

2. Kelembapan kulit lebih terjaga

Tingkat kelembapan yang tinggi di Indonesia memungkinkan kulit terus berada dalam kondisi lembap.

Hal ini membuat orang Indonesia relatif tidak perlu terlalu sering menggunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, terutama jika dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal di negara beriklim dingin atau panas.

"Orang-orang di Indonesia saya rasa punya tingkat kelembapan kulit yang bagus dan ini bisa mencegahnya kena masalah kulit kering. Kelembapan lingkungan pada dasarnya juga bagus, bisa menjaga kondisi skin barrier tetap sehat," ucap Dr. Shah.

Meski demikian, bukan berarti penggunaan pelembap tidak diperlukan jika tinggal di Indonesia.

Penggunaan pelembap dapat menjaga kondisi kulit tetap terhidrasi, terutama pada orang dengan kondisi kulit kering, sensitif, dan memiliki masalah tertentu pada kulit sejak lahir.

Selain itu, bagi orang dengan kulit berminyak, penggunaan pelembap juga mampu mengontrol produksi minyak berlebih untuk mencegah masalah kulit lainnya.

Pemilik kulit sawo matang juga cenderung lebih terlindungi dari dampak buruk sinar UV pemicu kanker kulit.

Meski demikian, Indonesia juga terkadang memiliki indeks sinar UV yang tinggi, sehingga penggunaan tabir surya atau sunscreen juga diperlukan sebagai perlindungan lebih dari risiko kanker kulit.

"Meski punya perlindungan lebih, bukan berarti sunscreen tidak diperlukan. Dampak buruk sinar matahari tetap perlu dihindari dengan penggunaan sunscreen," paparnya.

Lanjut Dr. Shah, perlindungan dengan penggunaan sunscreen juga dapat mencegah masalah kulit lain seperti kulit terbakar, hingga hiperpigmentasi yang membuat kulit tampak semakin gelap.

4. Tampak awet muda

Kemunculan tanda-tanda penuaan kulit juga cenderung lebih lambat daripada kulit yang lebih terang, sehingga terkesan awet muda.

Ini dikarenakan tingkat melanin yang tinggi pada kulit sawo matang mampu mempertahankan kadar kolagen dan elastisitas kulit dengan cara yang lebih baik.

Alhasil, munculnya garis halus dan kerutan bisa datang lebih lambat dan tampilan kulit tampak lebih muda.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/29/190700820/4-keuntungan-punya-kulit-sawo-matang-orang-indonesia-patut-bangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke