Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kulit Orang Indonesia Disebut Berisiko Rendah Terkena Kanker Kulit

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulit putih kerap diartikan sebagai simbol kecantikan. Hal ini dipengaruhi pula dengan masifnya tren kecantikan asal Korea yang menggaungkan kulit putih sebagai standar kecantikan. 

Meski demikian, anggapan itu sudah tak berlaku lagi saat ini. Sebab, berdasarkan survei ZAP Beauty Index and MEN/O/LOGY Index 2024 kepada 9.000 perempuan Indonesia, hanya ada 1,1 persen responden yang menganggap kulit putih sebagai definisi cantik. 

  • Survei: Kulit Putih Tak Lagi Jadi Standar Kecantikan di Indonesia
  • Waspadai, 5 Tanda Kanker Kulit yang Jarang Disadari

Atas bergesernya anggapan tersebut, ahli dermatologi dr. Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV, FAADV, juga mengatakan bahwa orang Indonesia perlu bangga dan bersyukur dengan tone kulit yang dimiliki. 

Mengapa begitu?

Dokter Endi mengatakan, orang Indonesia punya tone kulit yang produksi pigmennya cukup sehingga bisa berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari. 

“Tiap orang dan suku beda memang (produksi pigmennya), tapi pigmen itu fungsinya untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Jadi kalau orang yang kulitnya gelap lebih tahan sebetulnya dari (sinar ultraviolet) matahari,” jelas Endi usai acara peluncuran ZAP Beauty Index 2024 di Jakarta, Selasa (30/1/2024). 

  • 4 Keuntungan Punya Kulit Sawo Matang, Orang Indonesia Patut Bangga
  • Rekomendasi Warna Lipstik untuk Kulit Sawo Matang, Jangan Pakai Nude

Lebih lanjut, Endi menuturkan, kulit yang terpapar sinar matahari secara terus menerus berisiko terkena radikal bebas, yang merupakan penyebab utama kanker kulit. 

“Orang yang tipe kulitnya gelap itu biasanya enggak gampang kena kanker kulit. Lebih kuat dan lebih tahan. Kalau orang kaukasia yang punya tipe kulit lebih putih atau lebih terang, itu di sana lebih banyak kasus kanker kulitnya,” tambahnya.

Ia menyampaikan, kulit orang Indonesia termasuk dalam tipe ketiga sampai keempat.

Tipe kulit yang satu ini, kata Endi, selain berisiko rendah terkena kanker kulit dan sunburn, juga termasuk yang paling bagus dari segi estetika. 

“Tipe tiga sama empat ini kan dari segi warnanya enggak terlalu gelap juga, jadi masih keliatan muda lah. Tapi juga masih aman gitu, enggak gampang kena sunburn atau kanker kulit,” pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/31/171000020/kulit-orang-indonesia-disebut-berisiko-rendah-terkena-kanker-kulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke