Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada, Tanda Penuaan Dini Bisa Terjadi di Usia 20 Tahun Awal 

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, tubuh akan menua secara alami. Namun, terdapat kondisi di mana tanda-tanda penuaan di tubuh, seperti keriput dan mudah lelah, muncul lebih awal. 

Kondisi tersebut dikenal sebagai penuaan dini. Melansir dari Healthline, proses penuaan tubuh berbeda-beda setiap orang. Namun, penuaan dini atau premature aging terjadi jika seseorang memiliki tanda-tanda penuaan sebelum usia 35 tahun. 

  • Pigmentasi dan Penuaan Dini, Ini Cara Mengatasinya
  • Ketahui, Kebiasaan Tidur Terburuk yang Menyebabkan Penuaan Dini

Dr. Evelyne Anggun Natalie. Dipl. AAAM dari Skinevo Clinic Jakarta, mengungkapkan bahwa, tanda penuaan dini bisa terjadi di usia 20 tahun awal. 

“(Tanda penuaan dini di usia 20 tahun awal) Bisa banget, saya lihat dari beberapa pasien akhir-akhir ini. Terutama (tanda penuaan dini) di bagian mata, harusnya kerutan (keriput) di bawah mata itu enggak muncul di usia segitu (20 tahun awal),” jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Selain keriput, ada sejumlah tanda penuaan dini yang bisa dijumpai di wajah. Melansir dari Healthline, beberapa tanda penuaan dini di wajah antara lain muncul bintik atau flek di wajah, kulit kering atau gatal, dan kulit kendur. 

Penyebab penuaan dini di usia 20 tahun awal 

Evelyne mengungkapkan gaya hidup bisa menyebabkan penuaan dini di usia 20 tahun awal. Berikut sejumlah penyebab penuaan dini seperti disampaikan Evelyne.

Tidak dipungkiri, beberapa orang memiliki aktivitas yang mengharuskannya begadang. Namun, Evelyne menuturkan bahwa kebiasaan begadang bisa menyebabkan penuaan dini. 

Sebab, lanjut Evelyne, hormon di dalam tubuh yang bekerja di malam hari tidak bisa optimal melaksanakan tugasnya, salah satunya Human Growth Hormon (HGH) yang berfungsi untuk regenerasi dan peremajaan sel-sel tubuh. 

Melansir dari Healthline dalam Kompas.com (4/9/2021), beberapa hormon penting lain yang bekerja saat tidur antara lain hormon steroid atau kortisol, hormon estrogen, progesteronm dan tiroid. Hormon tersebut berperan dalam menjaga metabolisme tubuh, kesehatan sistem reproduksi, pertumbuhan, dan tingkat stres. 

Selain itu, Evelyne menuturkan, sel darah putih yang bertugas sebagai tentara tubuh akan membersihkan sampah-sampah di dalam tubuh. Termasuk, sampah-sampah di dalam tubuh dari sinar UV yang menyebabkan keriput dan flek hitam. 

“Jadi, kalau (waktu tidur) kita pakai untuk nonton, game, dan sebagainya tidak ada yang bersih-bersih, sehingga racunnya banyak. Zat yang membuat keriput, kantong mata jadi hitam, semua racun yang seharusnya dikeluarkan, jadi enggak keluar, makanya kita tambah tua,” jelasnya. 

Selain itu, kata Evelyne, konsumsi gula berlebih juga dapat menyebabkan penuaan dini. Terlebih saat ini, gula dengan mudah dijumpai dalam makanan maupun minuman di sekitar kita. 

“Gula menyebabkan peremajaan kulit jadi terhambat, sampah sisa gula harus dikeluarkan, sehingga tubuh lebih effort,” jelasnya. 

Melansir dari Delish, gula membuat ikatan silang dan menempel pada kolagen kulit. Hal ini membuat kulit terlihat kaku dan menyebabkan kerutan. 

Selain buruk bagi kesehatan, merokok juga mempercepat proses penuaan dini. Evelyne menjelaskan, nikotin dalam rokok menggangu proses proses penyebaran oksigen melalui darah ke sel-sel di seluruh tubuh. 

“Pembuluh darah yang kena nikotin dari rokok, jadi jelek. Secara otomatis, mengganggu nutrisi dan oksigen untuk kulit,” jelasnya. 

Penyebab penuaan dini selanjutnya adalah minum alkohol. Melansir dari Delish dan Healthline, alkohol mampu menyerap nutrisi dan kadar vitamin A. 

Padahal, vitamin A dibutuhkan untuk pertumbuhan sel baru dan produksi kolagen, guna memastikan kulit elastis dan bebas kerut.

Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, alkohol bisa menyebabkan dehidrasi, membuat kulit kering dan pucat, hingga penumpukan racun di hati. 

  • Waspadai, Kurang Tidur Bisa Picu Penuaan Dini pada Otak
  • Malas Pakai Sunscreen Bisa Jadi Pemicu Penuaan Dini

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/07/160500620/waspada-tanda-penuaan-dini-bisa-terjadi-di-usia-20-tahun-awal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke