7 Cara Membuat Kaki Nyaman Memakai Sepatu Saat Lecet

KOMPAS.com - Mengalami kaki lecet pasti tidak nyaman, apalagi bila sampai melepuh dan ada cairan menumpuk di bawah permukaan kulit. 

Sayangnya, kaki lecet mudah terjadi jika kita mengenakan sepatu yang salah ukuran, sehingga terasa sakit dan membuat kita berjalan tertatih-tatih sebagai akibatnya. 

Namun ada beberapa cara agar lecet tidak terlalu mengganggu. Berikut tujuh tips yang direkomendasikan oleh dokter untuk membuat sepatu lebih nyaman jika kamu mengalami lecet.

Dia merekomendasikan untuk menindaklanjutinya dengan menggunakan balutan antiseptik dan steril agar kondisinya lebih nyaman saat kamu memakai sepatu lagi.

“Jika terjadi lepuh, jangan dipecah, karena dapat menyebabkan infeksi,” sarannya. "Jangan mencabut atau menarik kulit, biarkan sembuh dan rontok secara alami."

Ahli penyakit kaki mencatat bahwa tanda-tanda infeksi termasuk rasa panas, bengkak, nyeri berlebihan, dan bau. 

Kuncinya adalah menemukan sepatu yang cukup besar untuk tidak mengiritasi cedera, namun cukup pas untuk menghindari gesekan dan menyebabkan cedera baru.

“Sepatu yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan sehingga menyebabkan lecet. Sepatu yang terlalu besar juga dapat menyebabkan masalah serupa. Memilih sepatu yang berukuran  tepat dapat membantu melindungi kaki dan lecet, sehingga mencegah kondisi yang lebih buruk,” jelasnya.

Mauricio Garcia, MD, seorang ahli bedah ortopedi dan manajer proyek senior untuk Hyper Arch Motion, setuju bahwa kita harus mengganti alas kaki saat pertama kali muncul tanda-tanda ketidaknyamanan.

“Jangan mencoba memaksakan rasa sakit karena lepuh bisa pecah dan akhirnya terinfeksi,” kata Garcia. "Mengganti sepatu akan menjadi solusi terbaik, tapi jika itu bukan pilihan, coba lepaskan sepatu yang menimbulkan gesekan."

“Menggunakan sol yang dirancang khusus dapat memberikan kenyamanan dan perlindungan ekstra pada kaki. Hal ini karena sol tidak hanya memberikan bantalan tambahan tetapi juga membantu mendistribusikan tekanan ke seluruh kaki secara lebih merata."

"Menyebarkan dan memisahkan tekanan dapat mengurangi kemungkinan terbentuknya lecet. karena daerah bertekanan tinggi,” jelasnya.

“Terbuat dari bahan tertentu, kaus kaki ini dirancang untuk mengurangi kelembapan dan mengurangi gesekan. Dibandingkan dengan kaus kaki katun, kaus kaki ini dapat membantu mengurangi timbulnya lepuh,” kata Wang.

Trevillion merekomendasikan untuk mencari kaus kaki yang terbuat dari bahan penyerap alami dan menyerap keringat. 

“Pilihlah kaus kaki yang menyerap kelembapan dan terbuat dari bahan seperti wol, rami, atau bambu,” sarannya. 

"Kaus kaki ini membantu menjaga kaki tetap kering dan sejuk, menghilangkan kelembapan, dan mengurangi risiko lecet. Kaus kaki seperti ini memiliki bantalan tambahan di bagian tumit, lengkungan, dan jari kaki."

"Melapisi kaus kaki dua lapis tidak hanya memberikan bantalan dan perlindungan tambahan, namun lapisan ekstra juga membantu menghilangkan kelembapan dan mengurangi gesekan."  

"Pastikan jika kamu akan menggunakan dua lapis, ada cukup ruang di sepatu untuk menampung tmbahan ukuran. Kamu tentu tidak ingin memakai sepatu yang terlalu ketat dan menekan bagian yang lecet, "kata Garcia.

“Ada banyak pilihan untuk melindungi lepuh dari dinding bagian dalam atau bagian sepatu yang menimbulkan gesekan. Bantalan lecet, perban, dan plester bisa memberikan perlindungan yang memadai,” saran Garcia.

Setelah sebagian besar lecet sembuh, Wang juga merekomendasikan penggunaan produk anti-gesekan seperti "krim, balsem, atau lainnya", yang dapat membantu memberikan lapisan pelindung antara kulit dan sepatu.

“Sebaliknya, pilihlah sepatu yang ukurannya pas, memiliki bantalan yang memadai, dan dapat menyesuaikan dengan kaki hingga lecetnya sembuh,” kata Garcia.

Namun tidak berarti kamu harus menghentikan penggunaan sepatu yang mengganggu itu selamanya. 

Wang merekomendasikan untuk menunggu sampai lecet benar-benar sembuh, lalu memakai sepatu itu kembali dalam jangka waktu yang singkat sebelum memakainya untuk jangka waktu yang lebih lama. 

Cara ini memiliki dua dampak, yaitu membuat kulit beradaptasi dengan menebal sehingga tidak lecet lagi, dan membuat sepatu --terutama sepatu kulit-- menyesuaikan dengan kaki kita.

Pastikan untuk mengenakan kaus kaki pelindung, dan pertimbangkan untuk memperkuat area lepuh dengan perban untuk perlindungan tambahan, katanya.

“Jika kamu sering mengalami lecet atau nyeri kaki yang berkepanjangan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat menilai kakimu, memberikan perawatan yang tepat, dan menawarkan saran khusus untuk menemukan alas kaki yang nyaman,” kata Trevillion.