Salah Memilih Sepatu Lari, Apa Akibatnya?

KOMPAS.com - Olahraga lari tampaknya semakin diminati orang-orang untuk mulai bergerak dan hidup sehat. Hal ini membuat kebutuhan akan sepatu lari juga meningkat.

Namun, sepatu untuk lari memiliki banyak jenis dan varian yang perlu dipahami, seperti road running shoes, trail running shoes hingga cross training shoes.

Adapun road running shoes biasanya digunakan untuk berlari di permukaan datar, sedangkan trail running shoes untuk lari medan berbatuan seperti bukit atau gunung.

Sementara itu, cross training shoes sering dipakai saat melakukan crossfit di gym.

Lantas, apa akibatnya ketika kita salah memilih sepatu untuk lari? Simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.

Dampak buruk memilih sepatu lari yang tidak sesuai

Representative New Balance Indonesia, Tien Tamzil mengatakan, sepatu lari yang tidak sesuai bisa menimbulkan cedera pada kaki dan juga mengurangi performa saat lari.

"Sepatu untuk road running, trail running, dan cross training tentunya berbeda ya. Jadi memang harus disesuaikan dengan kebutuhan," terangnya saat acara peluncuran Fuelcell New Balance SuperComp Elite v4 di Mal Senayan City, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Menurut Tien, penggunaan sepatu lari yang tepat tentunya bisa mengurangi risiko cedera. Maka, ia menyarankan agar orang-orang memastikan sepatu lari yang digunakan sudah sesuai.

"Misalnya, sepatu yang biasa digunakan untuk trail run tidak boleh dipakai untuk road race, karena masing-masing permukaan atau medium larinya berbeda," terangnya.

"Kalau untuk trail run utamakan menggunakan sepatu trail yang banyak grip buat (cengkeraman) di tanah," kata dia.

Senada dengan Tien, NBRC (New Balance Run Club) Representative Indonesia, Fardhuzi Meiza Putra juga mengungkapkan bahwa memahami jenis sepatu berdasarkan kebutuhan lari sangat penting.

Bahkan untuk road running sendiri ada berbagai macam kategori yang perlu diketahui.

"Selama itu sepatu lari, bukan sepatu kasual artinya ya tepat. Tapi lari kan ada banyak kategorinya, ada yang easy, competitive, atau interval running, bisa macam-macam sepatunya," ujar pria yang akrab disapa Osi.

"Jadi kalau untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa dalam latihan lari ya harus memilih sepatu sesuai dengan kebutuhan," sambung dia.