Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sepelekan, Ini 7 Cara Merawat Kulit Bayi

KOMPAS.com - Cara merawat kulit bayi perlu diketahui oleh orangtua. Sebab, kondisi kulit seperti kering, kemerahan, bersisik, ataupun gatal akan membuat bayi merasa tidak nyaman.

Dalam melakukan perawatan, orangtua perlu berhati-hati.

"Merawat kulit bayi haruslah berhati-hati, bila salah perawatan tentunya kulit bayi bisa menimbulkan masalah pada kulit," ujar Dr. dr. IGN Darmaputra, Sp.KK (K) FINSDV, FAADV dari RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, seperti dikutip Kompas.com dari situs Kementerian Kesehatan, Rabu (14/2/2024).

  • 11 Perlengkapan Bayi 0-3 Bulan yang Wajib Ada di Rumah
  • 10 Ide Kado untuk Bayi Baru Lahir Perempuan

Ia membagikan sejumlah cara merawat kulit bayi yang sederhana dan dapat dipraktikkan oleh orang tua.

Cara merawat kulit bayi

1. Gunakan produk yang berkualitas dan teruji klinis

Ketika memilih produk bayi, pastikan memilih yang berkualitas dan sudah teruji secara klinik.

Ini berlaku untuk segala produk, termasuk sabun mandi, sampo, dan bedak bayi.

2. Kurangi penggunaan air hangat saat mandi

Memandikan bayi sebetulnya tidak perlu dilakukab terlalu sering, cukup tiga kali seminggu.

Hal ini untuk menghindari iritasi atau kulit kering pada bayi.

Pastikan tidak menggubakan air hangat secara berlebihan yang dapat menghilangkan minyak alami pada kulit bayi sehingga kulitnya menjadi kering.

Selain itu, pastijan menggunakan pelembap untuk bayi setelah memandikannya, bisa berupa baby oil atau baby lotion, agar kulit bayi tetap ternutrisi dan tidak kering.

3. Keringkan badan bayi

Selain cara memandikan, orangtua juga perlu memahami cara mengeringkan kulit badan bayi.

Jangan gosok kulitnya, cukup tekan-tekan lembut setiap jengkal kulit bayi menggunakan handuk berbahan lembut, bersih dan bersih.

Selain itu, idealnya bayi memiliki handuk sendiri dan bukan handuk yang sudah digunakan oleh orang dewasa.

4. Pastikan kebersihan kain yang digunakan

Dalam memilih pakaian, pastikan bahan kainnya menyerap keringat sehingga sirkulasi udara pada kulit tetap baik dan tidak memicu biang keringat.

Pada tahun-tahun awal kehidupan bayi, hindari bahan-bahan seperti nilon, wol, atau bahan sintetis lainnya yang mungkin membuat bayi kurang nyaman.

"Selain pakaian, perhatikan juga bahan handuk, selimut, sprei, dan bedong. Cuci pakaian bayi hingga benar-benar bersih, pastikan tidak ada sisa deterjen," tulis Darmaputra.

5. Rutin mengganti popok

Popok bayi yang digunakan terlalu lama dapat menimbulkan iritasi. Jadi, segera ganti jika popok sudah penuh atau kotor, atau setidaknya setiap empat jam.

Agar bayi tidak mengalami ruam popok, gunakan krim pelembap pada area bokong sebelum menggunakan popok.

6. Pastikan bayi cukup terhidrasi

Kulit kering pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena kekurangan cairan.

Jadi, pastikan bayi mendapatkan ASI dan susu formula cukup, sesuai kebutuhannya.

7. Awasi suhu ruangan

Kesehatan kulit bayi juga dipengaruhi oleh kondisi suhu ruangan.

Oleh karena itu, pastikan bayi berada dalam suhu yang optimal. Maksudnya, tidak terlalu panas ataupun dingin, serta nyaman baginya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/14/203811220/jangan-sepelekan-ini-7-cara-merawat-kulit-bayi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke