Nagita Slavina Akui Lebih Concern terhadap Asupan Gizi Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadi ibu dari anak generasi alpha pastinya punya tantangan tersendiri. Tantangan tersebut juga dialami oleh aktris kondang sekaligus ibu dua anak, Nagita Slavina. 

Nagita mengaku memiliki dua anak generasi alpha yang jarak umurnya beda enam tahun, ada banyak perbedaan signifikan dalam pola asuhnya terhadap kedua anaknya. 

“Kalau dulu anak pertama lebih strict, lebih coba-coba. Anak kedua tantangannya (adalah) jangan sampai kesalahan yang terjadi di anak pertama, terjadi lagi di anak kedua,” kata perempuan yang akrab disapa Gigi ini dalam acara konferensi pers HealthyWay Kids, di Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). 

“Dulu sama sekali enggak mikirin soal gizi yang masuk ke tubuh anak, tapi kalo sekarang benar-benar diperhatikan banget, dan dibatasi lah makanan-makanan yang gizinya rendah,” lanjut Gigi. 

Perbedaan yang paling signifikan adalah saat ini dirinya jadi cukup concern terhadap tumbuh kembang kedua anaknya, yakni Rafathar dan Rayyanza. 

Sebab, perkembangan teknologi dan pengetahuan baru mengharuskan ibu untuk terus memperbaharui pengetahuannya terkait kesehatan dan perkembangan anak. 

Gigi mengungkap, ia sudah mempersiapkan masa depan anak sejak dirinya hamil, hingga seribu hari pertama kehidupan si kecil, dengan memberikan perhatian khusus terhadap asupan nutrisi dan stimulasi yang diterima anak. 

Pasalnya, menurut Gigi, apa yang dikonsumsi anak saat ini akan berpengaruh pada kehidupan anak di kemudian hari. 

“Pakai social media itu jangan hanya lihat gosip, tapi cari tahu juga soal informasi-informasi yang ada di online, seperti apa yang bisa meningkatkan imun anak, apa yang membuat pencernaan lebih bagus, cari terus apa yang terbuat anak itu penting (dilakukan seorang ibu),” lanjutnya. 

Sebagai ibu, kata Gigi, penting untuk terus belajar dan beradaptasi. Sekarang, memahami cara meningkatkan kecerdasan anak dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka sudah menjadi prioritas Gigi. 

“Yang penting jangan cuma kemakan iklan, ibu-ibu. Kita sebagai ibu juga harus semakin upgrade diri dalam hal pengetahuan, biar kita tahu yang terbaik untuk dikasih ke anak kita,” tuturnya.