Cegah Stunting, Perhatikan Kandungan Susu untuk Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Stunting masih banyak terjadi di Indonesia.

Ketika anak mengalami stunting, tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya. Hal ini terjadi karena kebutuhan gizi anak tak terpenuhi dalam waktu lama. 

Masalah stunting juga tak hanya sebatas soal tinggi badan. Dalam jangka panjang, anak juga bisa mengalami penurunan fungsi kognitif dan kemampuan belajar, lebih mudah sakit, hingga berisiko terserang berbagai penyakit. 

• Benarkah Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting pada Anak Harus Mahal?
• Apakah Makan Siang Mencegah Stunting? Begini Penjelasan IDAI

Memerhatikan kandungan susu juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan stunting.

Pasalnya, susu merupakan salah satu pelengkap nutrisi yang baik untuk pertumbuhan si kecil.

Untuk membantu mencegah stunting, orangtua perlu teliti dalam melihat kandungan asupan anak. Termasuk salah satunya susu.

Ahli gizi Esti Nurwanti menyebutkan, salah satu kandungan yang baik adalah FOS Inulin.

Diketahui, FOS Inulin punya fungsi memperbanyak bakteri baik di sistem pencernaan, sehingga bisa melawan bakteri jahat yang menghambat penyerapan nutrisi. 

“FOS Inulin ini berperan sebagai prebiotik yang efektif meningkatkan jumlah probiotik."

"FOS Inulin juga bisa melawan bakteri jahat di sistem pencernaan, sehingga kandungannya bisa melawan penyebab penyakit. Karena itu juga, si kecil jadi enggak gampang sakit,” ujar Esti dalam konferensi pers HealthyWay Kids di kawasan Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

• Tips Minum Susu bagi Orang dengan Intoleransi Laktosa
• Nagita Slavina Ungkap Trik Jitu agar Anak Suka Minum Susu

Masalah stunting, kata Esti, ada kaitannya dengan kesehatan sistem pencernaan.

Ia menyebutkan, 70 persen sistem imunitas tubuh dipengaruhi oleh kesehatan saluran pencernaan. 

“Jadi, dengan memastikan sistem pencernaan si kecil sehat, salah satunya dengan konsumsi susu tinggi FOS Inulin, biar risiko stunting bisa dicegah sedini mungkin,” lanjut Esti. 

Ia menambahkan, kesehatan sistem pencernaan sangat penting, bahkan ketika asupan makanan dan minuman anak sebetulnya sudah cukup baik.

“Mau makan makanan atau minuman berkualitas sekali pun, kalau memang sistem pencernaan enggak sehat, si kecil enggak akan tercukupi nutrisinya,” tambahnya.