Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Kulit Berminyak Perlu Pakai Moisturizer? 

KOMPAS.com - Kulit berminyak adalah salah satu masalah kulit yang paling umum dijumpai. Namun, dengan rutinitas dan produk perawatan kulit (skincare) yang tepat, masalah kulit berminyak bisa dikurangi. 

Masih ada pemilik kulit berminyak yang mengira bahwa mereka tidak boleh atau tidak perlu menggunakan moisturizer. Lantas, apa kulit berminyak perlu pakai moisturizer? Simak ulasannya berikut ini dilansir Kompas.com dari Healthline dan Verywell Health.

  • 8 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kusam agar Lebih Cerah  
  • 8 Moisturizer Murah untuk Kulit Berminyak, Harga di Bawah Rp 50.000 

Apa kulit berminyak perlu pakai moisturizer? 

Melansir dari Healthline, melembabkan atau moisturizing adalah langkah yang sangat penting dalam skincare rutin bagi pemilik kulit berminyak. 

Sandra Lee, Pendiri SLMD Skincare, menuturkan, semua jenis kulit membutuhkan moisturizer, tidak terkecuali kulit berminyak. 

“Ada kepercayaan bahwa jika kamu memiliki kulit berminyak, maka tidak perlu atau tidak boleh menggunakan pelembap. Hal ini sangat jauh dari kebenaran,” ujar Lee yang juga dikenal sebagai Dr. Pimple Popper, dilansir dari Healthline. 

Hidrasi vs minyak

Sebagian orang masih salah mengira bahwa minyak kulit sebagai hidrasi kulit, padahal keduanya berbeda. Melansir dari Verywell Health, minyak kulit adalah zat lilin, yang disebut sebum, fungsinya membantu menjaga fungsi pelindung kulit (skin barrier). 

Tanpa kelembapan yang cukup, penampilan dan fungsi skin barrier bisa terganggu. Selain itu, tindakan menghilangkan minyak ini menyebabkan hilangnya kelembapan.

Sementara itu, hidrasi kulit adalah proses di mana air diserap ke dalam lapisan kulit, yang dikenal sebagai epidermis dan dermis, untuk menjaga kekenyalan, elastisitas, dan ketahanannya.

Meski penumpukan sebum berlebihan bisa menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat, namun bukan berarti kulit terhidrasi dengan baik. 

Agar sehat, kulit harus terhidrasi dengan baik. Perlu diingat bahwa, kulit berminyak, bukan berarti kulit mengandung banyak air atau terhidrasi dengan cukup.

Moisturizer untuk kulit berminyak 

Melansir dari Healthline dan Verywell Health, moisturizer untuk kulit berminyak hendaknya memiliki formula yang ringan, cepat menyerap, bebas minyak, dan berbahan dasar air. 

Moisturizer untuk kulit berminyak, hendaknya memiliki tiga kandungan utama, meliputi agen oklusif (occlusive agents), humektan, dan emolien. 

Agen oklusif adalah bahan yang mengunci kelembapan dengan membentuk lapisan hidrofobik pada kulit. Untuk kulit berminyak, agen oklusif yang bisa menjadi alternatif antara lain Jika turunan silikon seperti dimethicone atau cyclomethicone, karena bebas minyak. 

Humektan adalah bahan yang dapat menjaga kelembapan kulit dengan cara mengalirkan air dari lapisan bawah dermis ke epidermis terluar. Beberapa kandungan yang termasuk dalam humektan antara lain, glycerin, sodium lactate, ammonium lactate, hyaluronic acid, sorbitol, urea, dan alpha hydroxy acids. 

Emolien adalah bahan yang berfungsi untuk menghaluskan kulit dengan mengisi ruang di antara serpihan di stratum corneum (lapisan luar epidermis yang berkerak) dengan minyak atau lilin.

Ada beberapa emolien yang tidak terlalu berminyak, seperti ceramide. Carilah moisturizer berlabel non-comedogenic, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori sehingga tidak menimbulkan komedo. 

Sebaliknya, hindari pelembab yang mengandung mineral oil, cocoa butter, petrolatum, petroleum, dan fragance. 

  • 7 Ceramide Moisturizer dari Brand Kecantikan Lokal, Cek Daftarnya
  • 4 Tips Pakai Moisturizer agar Skin Barrier Tetap Sehat

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/26/204118120/apa-kulit-berminyak-perlu-pakai-moisturizer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke