Bagaimana Perawatan Pascaoperasi Hidung? Lucinta Luna Membagikan Tipsnya

KOMPAS.com – Rhinoplasty atau operasi bedah hidung merupakan prosedur kecantikan yang  dilakukan untuk mengubah struktur hidung seseorang.

Saat operasi selesai, biasanya bagian hidung pasien akan diberi lapisan plester atau perban. Di bagian luar hidung, perban akan menopang hidung selama masa pemulihan pasca operasi. Ini dapat memakan waktu hingga satu minggu. Perban dipakai untuk melindungi hidung dan juga membantu mengurangi pembengkakan.

Menjalani perawatan pasca operasi merupakan hal penting untuk memastikan kesembuhan yang maksimal.

Itulah yang dialami influencer Lucinta Luna ketika ia menjalani rhinoplasty. Lucinta membagikan tips perawatan operasi hidungnya setelah operasi, pada Jumat (15/3/2024), di Jakarta Selatan.

1. Menghindari minuman beralkohol

Minuman yang mengandung alkohol dapat memperngaruhi proses penyembuhan dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.

“Penting banget buat menghindari alkohol,” ujarnya.

Alkohol dapat memperlambat proses penyembuhan dengan mengganggu aliran darah ke area operasi. Hal tersebut bisa mengakibatkan pembengkakan yang lebih parah dan memperlambat proses penyembuhan.

2. Tidak merokok

Sama seperti alkohol, merokok juga harus di hindari selama proses penyembuhan.

“Kena rokok dan menghirup asap rokok juga nggak boleh,” lanjutnya.

Merokok setelah operasi hidung dapat meningkatkan risiko infeksi, gangguan penyembuhan tulang dan jahitan, serta komplikasi lainnya.

3. Konsumsi obat yang dianjurkan

Setelah itu yang paling penting juga adalah mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan,  seperti obat pereda nyeri, pencegahan infeksi, obat anti peradangan, dan vitamin agar kondisi tubuh tetap stabil.

“Sama minum antibiotik sesuai dengan anjuran dokter,” katanya.

4. Menghindari bulu hewan

Untuk meminimalkan risiko iritasi dan infeksi, disarankan untuk menghindari kontak dengan bulu hewan selama masa pemulihan pascaoperasi hidung.

“Sebaiknya hindari bulu kucing, dokter sangat menekankan aku untuk menghindari bulu kucing,” ungkapnya.

Bulu hewan peliharaan dapat meningkatkan resiko kontaminasi pada luka operasi karena dapat membawa kotoran dan debu dari udara.