KOMPAS.com - Stres merupakan reaksi tubuh yang terjadi pada kondisi tertentu dan akan menghabiskan banyak energi.
Reaksi tubuh terhadap stres biasanya berbeda-beda pada setiap orang.
Namun, stres biasanya menghabiskan banyak energi dan melibatkan beberapa sistem tubuh. Mulai dari kardiovaskular, gastrointestinal, otot, dan saraf.
Maka dari itu, tanda-tanda stres dapat terlihat secara fisik.
Melansir laman Health, berikut delapan tanda yang muncul di tubuh saat seseorang mengalami stres.
Ciri-ciri orang stres ringan
Untuk dicatat, jika ciri-ciri ini muncul, tak melulu berkaitan dengan stres. Namun, stres mungkin memunculkan ciri-ciri berikut:
1. Sakit dan nyeri
Jika tubuh terus menerus waspada terhadap bahaya, otot tubuh akan ikut tegang. Sebagai reaksinya, tubuhmu mungkin menjadi nyeri, kaku, dan tegang.
2. Jerawat
Jerawat yang berhubungan dengan hormon tak akan hilang begitu saja setelah seseorang dewasa.
Stres merupakan perubahan hormonal yang membuat kulit menjadi lebih berminyak, sehingga dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
3. Merasa lelah
Kamu mengeluarkan banyak energi terutama saat gugup atau khawatir. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelelahan mental seringkali mengakibatkan kelelahan fisik.
Untuk itu, seseorang yang merasa cemas, depresi, atau stres kerap merasa lelah dan sakit kepala.
Selama masa stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin. Hormon itulah yang mempersiapkan tubuh untuk menghadapi bahaya.
Namun tak hanya itu, hormon tersebut juga dapat menyebabkan gejala mirip flu, seperti pusing, mual, dan lemas.
Serupa dengan gejala sebelumnya, ciri yang satu ini ada kaitannya dengan sistem gastrointestinal (GI).
Sistem GI dalam tubuh menampung jutaan sel saraf yang berkomunikasi dengan otak.
Jika seseorang mengalami stres, maka besar kemungkinan akan mengalami sembelit, diare, bahkan mual.
6. Rambut beruban
Beberapa bukti menunjukkan bahwa stres merusak sel-sel yang meregenerasi pigmen rambut, sehingga rambut akan berubah warna menjadi abu-abu atau bahkan putih.
7. Terlambat haid
Saat sedang stres, seringkali seseorang merasakan siklus haid atau menstruasi yang tidak teratur.
Bahkan, ada pula orang yang tidak mengalami menstruasi selama sebulan penuh karena stres.
8. Kenaikan atau penurunan berat badan
Untuk mengatasi stres, ada orang yang langsung makan berlebihan atau melewatkan waktu makan.
Perubahan nafsu makan tersebut dapat menyebabkan penambahan atau penurunan berat badan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/09/161500920/8-ciri-ciri-stres-ringan-yang-mungkin-muncul-pada-tubuh