Beragam Jawaban untuk Pertanyaan “Kapan Nikah?” Saat Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momentum kumpul keluarga besar bagi banyak orang. 

Momen inilah yang akhirnya menjadi ajang saling update kehidupan dan bertanya kabar satu sama lain. 

Namun, seringkali muncul pertanyaan yang membuat para jomblo bingung untuk menjawabnya, yakni “Kapan nikah?”

Kompas.com pun sempat mewawancarai beberapa orang terkait jawaban mereka saat ditanya hal ini saat lebaran, pada Selasa (9/4/2024). 

Oryza Sativa menjawab dengan santai karena merasa masih terlalu muda untuk menikah. 

“Masih lama, masih 21 tahun,” kata Oryza saat diwawancarai Kompas.com, Selasa siang. 

Lain halnya dengan Oky Ivan yang menjawab pertanyaan tersebut dengan guyonan atau bercandaan. 

“Ya, nanti lah, kalau enggak Sabtu, ya Minggu,” ujar Oky sambil terkekeh. 

Sama halnya dengan Oky, Yoga Sukmana juga menjawab dengan hal serupa. “Secepatnya,” katanya. 

Berbeda dengan Dicky, yang menjawab dengan tegas, bahwa pernikahannya harus dilaksanakan ketika dirinya sudah sukses. 

“Nunggu sukses dulu. Enggak tahu kapan (suksesnya), tapi Bismillah saja,” ujarnya. 

Lain halnya dengan Sakina Rakhma yang menjawab dengan sopan dan memohon doa kepada para saudaranya yang bertanya hal tersebut. 

“Segera ya, mohon doanya om, tante,” ujar perempuan yang akrab disapa Kinoy tersebut. 

Lantas, bagaimana cara menjawab pertanyaan “kapan nikah?” yang benar?

Mengutip artikel Kompas.com yang tayang pada Selasa (9/4/2024), Psikolog Klinis dan Direktur Personal Growth, Ratih Ibrahim menyarankan untuk menanggapi pertanyaan itu dengan tenang. 

Ratih menyarankan agar kita tidak menanggapinya dengan basa-basi semata. Sebab, bisa jadi orang yang bertanya memang ingin mengetahui jawabannya. 

Anggaplah hal tersebut sebagai bentuk perhatian tulus dari keluarga, dan manfaatkanlah momen tersebut untuk meminta doa supaya cepat mendapat jodoh. 

“Jangan kesal, baper, apalagi marah. Tetaplah kalem, dan senyumin saja,” ujar Ratih kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024). 

Sementara itu, psikolog Samanta Elsener, M.Psi menyarankan agar kita mengenali karakter penanya terlebih dahulu saat akan menjawabnya. 

Jika pertanyaan itu datang dari orang yang tidak terlalu dekat dengan kita, Samanta menyarankan untuk menjawab dengan santai. 

“Doakan saja segera mendapat jodoh yang selaras dan sekuru, (katakan) terima kasih untuk perhatiannya,” ucap Samanta. 

Meski begitu, penting untuk tidak terlalu mempermasalahkan pertanyaan semacam itu, sehingga tidak menimbulkan perasaan tidak nyaman atau insecure.