Jenis-jenis Jam Tangan, Dress Watch hingga Jam Pilot, Mana Pilihanmu?

KOMPAS.com - Bukan sekedar penunjuk waktu, jam tangan dewasa ini berfungsi juga untuk meningkatkan penampilan dengan beragam gaya, desain, dan jenis yang bisa dipilih.

Dari jam tangan yang memang dirancang untuk tampilan formal, keseharian, olahraga, hingga jenis jam tangan yang secara desain dan fungsinya dibuat untuk kegiatan atau profesi tertentu. 

Beberapa jam tangan juga memiliki latar belakang sejarah yang kuat sehingga diasosiasikan dengan peristiwa atau tokoh tertentu.

Misalnya jam tangan Omega yang dipakai dalam film-film James Bond, jam tangan yang dipakai astronot ke Bulan, atau jam tangan TAG Heuer yang memiliki hubungan erat dengan balapan mobil.

Dengan banyaknya jenis jam tangan, tentu saja pilihan akan semakin bervariasi. 

Di bawah ini merupakan beberapa jenis jam tangan berdasarkan desain dan peruntukannya. Mana jam tangan yang kamu sukai? 

Menurut Andrean Saputro, VP of Marketing jamtangan.com, dress watch dirancang untuk dipasangkan dengan busana formal seperti tuksedo, jas dan pakaian formal lainnya. Akar dari dress watch sebenarnya dari budaya berpakaian formal bangsawan Eropa.

Banyak produsen merancang jam tangan formal atau dress watch dengan ukuran yang kecil, tipis, simpel serta tampilan dial yang bersih.

Biasanya warna dial merupakan warna-warna kalem dan dipasangkan dengan strap kulit elegan. Hal ini agar dalam aspek warna, dress watch juga tidak terlalu terlihat mencolok.

Selain itu, jam tangan jenis ini juga tidak dibekali banyak fitur, seringkali bergaya Bauhaus dan terdiri dari 3 jarum atau terdapat jendela tanggal. Pada marker juga tidak diberi lapisan lume yang bisa berpendar saat cahaya minim. 

"Untuk materialnya cukup bervariasi, dari stainless steel hingga logam mulia seperti emas putih dan platinum," ujar Andrean saat dihubungi Senin (15/4/2024).

Jam tangan sport racing dengan fitur chronograph biasanya memiliki skala Tachymeter pada bezel untuk mengukur kecepatan per jam, misalnya seperti pada Seiko Prospex Speedtimer. 

Banyak sport watch mempunyai tema-tema olahraga seperti atletik, lari, balap motor atau mobil hingga yacht racing.

Namun ada juga sport watch dengan material full logam seperti stainless steel yang memiliki desain khas seperti tonneau case, octagonal bezel dan memakai integrated bracelet atau tali yang menjadi satu dengan jam. 

Jam tangan jenis ini dipelopori oleh Audemars Piguet Royal Oak yang dirancang Gerald Genta pada era 70-an. Sport watch merupakan jam tangan yang cukup fleksibel, tangguh sekaligus cocok digunakan dengan busana casual.

Mengutip jamtangan.com, beberapa syarat lainnya adalah tingkat ketahanan air tinggi, serta mempunyai bezel yang berputar 1 arah dengan klik untuk mengukur durasi menyelam.

Diver watch juga diberi lume, yaitu material yang dapat bercahaya pada bagian marker, jarum dan pip bezel agar bisa menyala pada kondisi minim cahaya seperti pada kedalaman laut.

Khusus jam tangan penyelam yang dirancang untuk saturation diving biasanya mempunyai katup gas helium untuk mengeluarkan gas helium yang terperangkap di dalam case.

Jam tangan diver pertama kali dibuat oleh merek Blancpain pada 1953 lewat Blancpain Fifty-Fathoms. Saat ini jam tangan diver banyak digunakan untuk segala kegiatan karena tampilannya yang klasik dan memiliki spesifikasi yang tangguh. 

Jika kita melihat film James Bond, maka kita akan melihat agen rahasia Inggris itu memakai setelan jas dengan jam tangan diver pada pergelangan tangannya.

Biasanya jam tangan ini dibekali dengan fitur-fitur seperti: zona waktu dunia, GMT, chronograph serta slide rule bezel untuk keperluan navigasi.

Beberapa jam tangan pilot memiliki akar sejarah yang kuat. Sebut saja desain Flieger yang merupakan jam tangan pilot klasik dengan desain spesifik terinspirasi oleh B-Uhren Jerman yang menjadi ikon jam tangan pilot era perang dunia II. 

Atau Breitling Navitimer dengan slide-rule bezel yang terlihat rumit namun berguna untuk keperluan kalkulasi dan navigasi pilot.

Di Inggris, juga terkenal The Dirty Dozen Watch, yaitu 12 model jam tangan pilot militer dari 12 merek yang digunakan militer Inggris selama perang dunia II.

Field watch juga berkaitan dengan trench watch yang populer pada era Perang Dunia pertama. Akar sejarah field watch bisa ditarik dari era Perang Dunia kedua dimana negara seperti Amerika Serikat bekerjasama dengan berbagai merek jam tangan untuk membuat jam tangan spesifik untuk militer.

Pada perkembangannya, field watch kini juga merujuk pada jam tangan outdoor adventure atau petualangan. Jam tangan biasanya diberi fitur seperti bezel kompas dan ketahanan air yang lebih tinggi. Field watch saat ini sangat bervariasi dan memiliki tema-tema seperti eksplorasi alam atau pendakian gunung.

Penyebab perbedaan pendapat itu karena smartwatch tidak menggunakan mesin mekanis atau mesin quartz seperti pada jam tangan konvensional. 

Namun apapun klasifikasinya, tidak dipungkiri smartwatch juga digunakan di pergelangan tangan layaknya jam tangan, jadi masalah klasifikasi ini terserah pendapat masing-masing.

Smartwatch dibekali operating system (OS) dan bisa terkoneksi dengan smartphone. Jam tangan ini menggunakan hardware seperti prosesor, memory dan RAM di dalamnya. 

Smartwatch umumnya dibekali banyak fungsi untuk kesehatan dan dibekali sensor untuk melacak denyut nadi, sensor pelacakan langkah dan lain sebagainya.

Smartwatch juga biasanya sudah menggunakan layar sentuh, dan fitur fitur canggih seperti notifikasi, fitness tracker dan lainnya. 

"Tren smartwatch saat ini berkembang karena banyak orang semakin sadar akan kesehatannya dan olahraga menjadi bagian dari gaya hidup. Tentu saja hadirnya smartwatch membuat para pengguna memiliki banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup masing-masing," ujar Andrean.